Page 44 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 44
3+
+
14. Jawaban: d Al O (s) + 6H (aq) → 2Al (aq) + 3H O( )
2 3 2
Elektronegativitas unsur halogen berkurang dengan Jika aluminium oksida direaksikan dengan larutan
bertambahnya nomor atom. Titik leleh, titik didih, HCl yaitu:
massa atom, dan jari-jari atom akan meningkat Al O (s) + 6HCl(aq) → 2AlCl (aq) + 3H O( )
2
2
3
3
dari atas ke bawah.
24. Jawaban: c
15. Jawaban: c Karbon mempunyai dua alotrop utama, yaitu grafit
Unsur halogen mempunyai keelektronegatifan dan intan. Intan merupakan senyawa yang sangat
besar, mudah menangkap elektron sehingga keras dan tidak diketahui bahan lain yang mem-
mudah menjadi ion negatif, mudah berikatan punyai kekerasan melebihi intan. Galena merupa-
+
dengan ion H membentuk asam kuat (khususnya kan nama lain senyawa timbal(II) sulfida (PbS).
–
Cl ), dan berupa unsur-unsur nonlogam. Cassitente merupakan nama lain senyawa
16. Jawaban: d timah(IV) oksida (SnO ). Mika merupakan
2
Kereaktifan unsur-unsur gas mulia rendah karena senyawa silikon yang mempunyai rumus molekul
semua unsur gas mulia mempunyai konfigurasi K O.3Al O .6SiO .2H O.
3
2
2
2
2
elektron stabil yaitu konfigurasi elektron sesuai 25. Jawaban: b
aturan oktet kecuali He. Reaksi pembakaran silikon yaitu:
17. Jawaban: b Si + O → SiO 2
2
Senyawa superoksida merupakan senyawa yang (silikon dioksida)
mengandung oksigen dengan bilangan oksida B. Uraian
– . Pada senyawa KO , bilangan oksida K = +1
2 1. a. K(s) + 2H O( ) → 2KOH(aq) + H (g)
2
2
dan O = – . b. 2Na(s) + H (g) → 2NaH(g)
2
c. 4Li(s) + O (g) → 2Li O(s)
2
2
18. Jawaban: a
d. 2Na(s) + O (g) → Na O (s)
Beberapa hal yang berhubungan dengan gas 2 2 2
mulia. e. 2K(s) + Cl (g) → 2KCl(s)
2
1) Harga energi ionisasi tinggi menunjukkan 2. Sifat logam alkali berdasarkan kenaikan nomor
kestabilan gas mulia. atomnya:
2) Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi a. kereaktifan semakin bertambah;
8, kecuali He = 2. b. jari-jari atomnya semakin besar;
3) Titik didih unsur rendah, hanya beberapa c. energi ionisasinya semakin kecil;
derajat di atas titik cairnya. d. titik didihnya semakin rendah.
4) Kr dan Xe sudah dapat disintesis senyawa.
5) Argon merupakan gas mulia terbanyak di 3. Logam alkali tanah memiliki harga potensial reduksi
atmosfer. yang lebih negatif daripada air. Oleh karena itu,
jika larutan garam alkali tanah dielektrolisis, yang
19. Jawaban: b
akan tereduksi adalah air, bukannya logam alkali
Gas mulia yang paling banyak membentuk
tanahnya. Hal ini bisa dihindari jika yang
senyawa dengan unsur lain adalah xenon, karena
dielektrolisis adalah lelehan garamnya.
memiliki energi ionisasi.
4. Molekul halogen bersifat nonpolar. Dengan demikian,
20. Jawaban: e
gaya tarik-menarik antarmolekul halogen
Unsur-unsur gas mulia sangat sukar bereaksi
merupakan gaya dispersi (gaya London). Gaya
karena golongan ini mempunyai konfigurasi
dispersi bertambah besar sesuai dengan
elektron yang stabil.
pertambahan massa molekul. Dengan demikian,
21. Jawaban: e titik cair dan titik didih halogen meningkat dari atas
Densitas = kerapatan. Dari data fisis diketahui ke bawah.
bahwa kerapatan yang paling besar dimiliki oleh 5. Unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi. Agar
rodon (Rn). mempunyai konfigurasi elektron stabil, seperti yang
22. Jawaban: c dimiliki oleh golongan gas mulia, unsur-unsur halo-
Unsur gas mulia sangat sukar bereaksi dengan gen mudah sekali menangkap satu elektron. Oleh
unsur lain karena unsur gas mulia bersifat stabil. karena itu, di alam unsur-unsur halogen tidak
23. Jawaban: b ditemukan dalam keadaan bebas tetapi dalam
Reaksi aluminium oksida dengan asam sebagai bentuk molekul diatomik ataupun dalam bentuk
berikut. senyawa.
Kimia Kelas XII 43