Page 39 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 39
30. Jawaban: b oksida (Cu O). Tembaga(I) oksida terbentuk jika
2
endapan tembaga telah teroksidasi.
e Cu = = 31,75
i = 5 ampere 37. Jawaban: e
Reaksi elektrolisis leburan ZnCl sebagai berikut.
t = 30 menit = 30 × 60 = 1.800 detik 2
–
2+
ZnCl ( ) → Zn ( ) + 2Cl ( )
××
××
*
2
M = = = 2,96 gram 2+ –
Cu Katode (y) : Zn ( ) + 2e → Zn(s)
–
Anode (x) : 2Cl ( ) → Cl (g) + 2e –
31. Jawaban: a 2
Kation (ion positif) akan mengalami reaksi reduksi
Agar reaksi dapat berlangsung, potensial standar di katode dengan menangkap elektron, sedang-
sel volta (E sel) harus berharga + . kan anion (ion negatif) akan mengalami reaksi
2+
3+
E°sel = E° Cu | Cu – E° Al | Al oksidasi di anode dengan melepaskan elektron.
= 0,34 – (–1,66) volt Kation akan bergerak menuju ke katode dan
= +2,00 volt anion akan bergerak menuju ke anode.
32. Jawaban: c 38. Jawaban: c
E°sel = E° besar – E° kecil
= E° Pb – E° Ni e= = 108
= (0,13 – (–0,25) *
××
= +0,12 volt W=
×××
33. Jawaban: d
=
Berdasarkan gambar rangkaian tersebut maka
elektron mengalir dari Mg (anode) ke Cu (katode). = 40,29 gram
Penulisan diagram sel dengan cara sebagai
39. Jawaban: a
berikut.
×
Z
F = = = 0,01 Faraday
anode | ion || ion | katode
Reaksi elektrolisis:
Jadi, diagram sel yang tepat untuk rangkaian + 2–
2+
2+
tersebut: Mg | Mg | Cu || Cu. K SO → 2K + SO 4
2
4
–
–
Katode = H O + 2e → 2OH + H
34. Jawaban: b 2 2
–
+
Harga E° < E° sehingga Fe cenderung meng- Anode = H O → 4H + 4e + O 2
2
Fe Pb
alami oksidasi dan Pb cenderung mengalami O di anode = × 0,01 mol = 0,0025 mol
2+
reduksi. 2
Reaksinya sebagai berikut. Volume O (STP) = 0,0025 × 22,4 = 0,056 L
2
–
2+
Katode (reduksi) : Pb (aq) + 2e → Pb(s) 40. Jawaban: b
2+
Anode (oksidasi) : Fe(s) → Fe (aq) + 2e – Besi akan berkarat jika teroksidasi. Agar tidak
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– +
2+
2+
Reaksi sel : Pb (aq) + Fe(s) → Pb(s) + Fe (aq) teroksidasi, besi dapat dilapisi dengan bahan yang
lebih mudah teroksidasi daripada besi. Bahan
2+
Jadi, reaksi menghasilkan Fe dan Pb.
yang dimaksud adalah Mg. Mg memiliki potensial
35. Jawaban: c reduksi standar yang paling negatif sehingga
Elektrolisis air garam (larutan garam dapur) paling mudah teroksidasi.
sebagai berikut.
–
+
NaCl(aq) → Na (aq) + Cl (aq) B. Uraian
–
–
Katode : 2H O( ) + 2e → 2OH (aq) + H (g)
2 2
–
Anode : 2Cl (aq) → Cl (g) + 2e – 1. a = 2,3 gram T = –0,9°C
f
2 –1
Jadi, gas yang dihasilkan di katode adalah H p = 50 gram K = 1,86°C mol
f
2
(hidrogen), sedangkan di anode adalah Cl (klorin). ∆T = n × m × K f
f
2
36. Jawaban: b 0 – T = × × K f
f
Elektrolisis larutan tembaga(II) sulfat dengan
elektrode karbon sebagai berikut. 0 – (–0,9) = × × 1,86
2–
2+
CuSO (aq) → Cu (aq) + SO (aq)
4 4 0,9 =
–
2+
Katode : Cu (aq) + 2e → Cu(s)
–
+
Anode : 2H O( ) → 4H (aq) + 4e + O (g) 45 M = 4.278
r
2 2
Tumpukan warna kemerahan yang terbentuk pada M r = 95
salah satu elektrode (katode) adalah tembaga(I)
38 Ulangan Tengah Semester 1