Page 47 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 47
B. Uraian 4. Dampak negatif unsur karbon yaitu mudah terbakar
serta beracun jika terisap dalam bentuk debu atau
1. a. Kegunaan magnesium oksida (MgO) untuk
serbuk halus. Dampak negatif senyawa karbon
membuat bata tahan panas/api yang dipakai
sebagai berikut.
untuk melapisi tanur dan tempat pembakaran
a. Karbon tetraklorida (CCl ) mempunyai
semen. 4
dampak beracun apabila tertelan, terisap,
b. Kegunaan magnesium hidroksida (Mg(OH) )
2 atau terserap kulit. CCl juga memicu
untuk membuat obat mag karena dapat 4
timbulnya kanker.
menetralkan kelebihan asam lambung (HCl)
b. Karbon disulfida (CS ) mempunyai dampak
dan untuk membuat pasta gigi. 2
beracun apabila terserap kulit serta mudah
c. Kegunaan kalsium sulfat (CaSO ) yang
4 terbakar dan meledak, terutama jika mengalami
mengandung air (CaSO · 2H O) disebut gips
4 2 gesekan.
dan digunakan untuk membuat cetakan gigi
dan pembalut patah tulang. 5. a. Reaksi elektrolisis pembuatan logam natrium:
+
–
2. Logam alkali tanah memiliki harga potensial reduksi NaCl( ) → Na ( ) + Cl ( )
+
–
yang lebih negatif daripada air. Oleh karena itu, Katode : Na ( ) + e → Na(s)
jika larutan garam alkali tanah dielektrolisis, yang Anode : 2Cl ( ) → Cl (g) + 2e –
–
2
akan tereduksi adalah air, bukan logam alkali b. Reaksi di katode:
tanahnya. Hal ini bisa dihindari jika yang
$@
dielektrolisis adalah lelehan garamnya. e =
Na # *
3. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kembang
api adalah senyawa alkali tanah. Senyawa alkali = = 23
tanah dapat memancarkan spektrum emisi jika
dibakar pada nyala api. Oleh karena itu, kembang F= = 0,1 faraday
api dapat menghasilkan berbagai warna saat
dibakar. w= e · f
= 23 × 0,1 = 2,3 gram
Jadi, logam Na yang terbentuk adalah 2,3 g.
A. Pilihan Ganda Logam Sr apabila dibakar akan memberikan warna
nyala merah tua. Sementara itu, logam Mg jika
1. Jawaban: c
dibakar memberikan warna putih keperakan, logam
Na(s) + H O( ) → NaOH(aq) + H (g)
2 2 Ba memberikan warna hijau, logam Ca
Pada reaksi tersebut:
memberikan warna merah oranye, sedangkan
1) Menghasilkan larutan NaOH dan gas H .
2 logam Be tidak memberikan warna.
2) Adanya nyala dan letupan disebabkan logam
Na bersifat reaktif. 5. Jawaban: e
3) Perubahan warna air menjadi merah Unsur gas mulia elektron valensinya mengikuti
disebabkan tetesan fenolftalein yang berfungsi kaidah duplet dan oktet sehingga semua elektron-
sebagai indikator basa karena air berubah nya sudah berpasangan. Oleh karena itu, gas mulia
menjadi NaOH setelah bereaksi dengan Na. bersifat inert (sukar bereaksi).
2. Jawaban: b 6. Jawaban: e
Logam alkali yang berwujud cair adalah sesium Al O 3 = aluminium oksidasi
2
dan fransium. Na AlF = kriolit
3 6
3. Jawaban: b KAlSi O 8 = ortoklase
3
Sifat basa logam alkali dari litium ke sesium Na Al Si O Cl = sodalit
3
12
3
4
semakin kuat. Jadi, sifat basa yang paling lemah K SO Al (SO ) .24H O = tawas
2 4 2 4 3 2
dimiliki oleh LiOH.
7. Jawaban: c
4. Jawaban: a 1) Kaporit (Ca(OCl) ) berfungsi untuk membunuh
2
Garam-garam alkali tanah dapat memancarkan kuman dan zat pengelantang.
spektrum emisi jika dibakar pada nyala api bunsen.
46 Unsur-Unsur Golongan Utama