Page 50 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 50
Jadi, reaksi tersebut menjadi setara jika di sebelah b. Kegunaan natrium klorida antara lain sebagai
kanan ditambah 2H O. bahan baku pembuatan natrium, klorin, dan
2
senyawa-senyawa natrium lain seperti NaOH
38. Jawaban: e
dan Na CO . Selain itu, digunakan juga dalam
Klorin digunakan untuk keperluan rumah tangga 2 3
industri susu, pengawetan ikan dan daging,
(garam dapur atau NaCl), membuat DDT, dan PVC
sebagai bumbu dapur (garam), dan untuk
(industri plastik). Kalsium digunakan dalam industri
mencairkan salju.
besi, baja, air minum, dan gula. Kalium digunakan
c. Kegunaan natrium bikarbonat antara lain
sebagai pupuk dan pembuatan masker gas.
sebagai soda kue yang berfungsi untuk
Belerang digunakan untuk membuat asam sulfat,
mengembangkan kue dan juga untuk
vulkanisasi karet, dan membasmi penyakit
pemadam kebakaran akibat H SO .
tanaman. Fosforus merah digunakan dalam 2 4
pembuatan korek api. 2. Jari-jari atom pada golongan halogen dari atas ke
bawah semakin besar, akibatnya afinitas elektron
39. Jawaban: d
2+
Larutan 1 : mengandung Sr (garam SrCl ) berkurang. Afinitas elektron adalah energi yang
2 menyertai penyerapan satu elektron oleh suatu
karena dengan karbonat mengendap,
atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk
dengan NaOH tidak mengendap
ion bermuatan –1. Semakin negatif nilai afinitas,
(larut), dengan sulfat sedikit meng-
semakin besar kecenderungan menyerap elektron
endap, dengan oksalat mengendap,
sehingga suatu unsur semakin reaktif.
dan dengan kromat menjadi keruh.
2+
Larutan 2 : mengandung Mg (garam MgCl ) 3. Kereaktifan suatu unsur tergantung pada
2
karena dengan karbonat mengendap, konfigurasi elektron yang dimilikinya. Unsur dengan
dengan NaOH mengendap (Mg(OH) elektron valensi sebanyak 8 akan menjadikan
2
sukar larut), sedangkan dengan unsur tersebut stabil. Semua unsur gas mulia
sulfat, oksalat, dan kromat larut. memiliki konfigurasi elektron yang membuat gas
2+
Larutan 3 : mengandung Ba (garam BaCl ) mulia menjadi unsur yang stabil. Unsur yang stabil
2
karena dengan karbonat mengendap, sukar bereaksi. Oleh karena itu, gas mulia
dengan NaOH (Ba(OH) ) larut, cenderung sukar untuk melepas dan menyerap
2
sedangkan dengan sulfat, oksalat, elektron. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gas mulia
dan kromat mengendap. mempunyai kereaktifan yang sangat rendah.
2+
Larutan 4 : mengandung Ca (garam CaCl )
2 4. a. Reaksi karbon dengan halogen:
karena dengan karbonat mengendap,
C + 2F → CF
dengan NaOH (Ca(OH) ) larut, 2 4
2
dengan sulfat dan kromat juga larut, b. Reaksi karbon dengan oksigen:
sedangkan dengan oksalat meng- C + O → CO 2
2
→
endap. CO + H O ← H CO
2 2 2 3
→ + –
40. Jawaban: c H CO + H O ← H O + HCO 3
2
2
3
3
Warna nyala biru menunjukkan adanya kandungan – → + 2–
HCO + H O ← H O + CO 3
3
2
3
kation cesium. Warna nyala merah oranye
menunjukkan adanya kandungan kation kalsium. 5. Pembuatan asam sulfat dengan kamar timbal
Natrium memberikan warna kuning. Kalium merupakan cara yang pertama kali dilakukan. Pada
memberikan warna lembayung. Barium mem- proses ini, campuran antara gas SO dan udara
2
berikan warna hijau. Stronsium memberikan warna dialirkan ke dalam bilik yang dilapisi timbal (Pb)
merah tua. dengan menggunakan katalis NO dan NO . Pada
2
campuran gas-gas ini dialirkan uap air.
Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
B. Uraian
2SO (g) + O (g) + NO(g) + NO (g) + H O( ) →
2
2
2
2
1. a. Kegunaan logam natrium antara lain sebagai
2HNOSO (aq)
4
bahan pembuatan TEL yang digunakan untuk
asam nitrosil
menaikkan angka oktan pada bensin, sebagai
cairan pendingin pada reaktor atom, untuk 2HNOSO (aq) + H O( ) → 2H SO (aq) + NO(g)
4
2
2
4
pengolahan logam (Li, K, Zr), untuk + NO (g)
2
membentuk senyawa (Na O ), dan untuk Proses tersebut menghasilkan asam sulfat dengan
2 2
penerangan jalan raya. kadar 80% berat.
Kimia Kelas XII 49