Page 51 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 51
6. a. NaHCO dibuat melalui proses Solvay. Selain 7. a. Magnesium: magnesit (MgCO ), dolomit
3 3
itu, NaHCO dapat dibuat dengan mereaksi- (CaCO .MgCO ), epsomit (MgSO .7H O),
3 3 3 4 2
kan larutan Na CO , H O, dan CO sehingga silikat, air laut, dan air asin.
2 3 2 2
menghasilkan NaHCO . b. Kalsium: dolomit (CaCO .MgCO ), arogonit
3 3 3
Reaksinya: marbel, batu kapur (CaCO ), dan silikat.
3
Na CO + H O + CO → 2NaHCO
2 3 2 2 3 8. Gas oksigen lebih reaktif daripada gas nitrogen
b. NaOH dibuat secara besar-besaran dalam karena unsur oksigen lebih elektronegatif daripada
industri dengan cara elektrolisis larutan unsur nitrogen (dalam tabel periodik unsur, oksigen
garam dapur dengan diafragma. Katode yang terletak di sebelah kanan nitrogen). Selain itu, ikatan
digunakan berupa baja yang berlubang- rangkap tiga pada gas nitrogen (N ≡ N) lebih kuat
lubang. Anode yang digunakan berupa grafit. daripada ikatan rangkap dua pada gas oksigen (O
Reaksinya: = O).
→
+
2NaCl ← 2Na + 2Cl –
9. XeO digunakan sebagai katalisator reaksi:
3
K (–) : 2H O + 2e – → H + 2OH –
2 2 XeF + H O → XeOF + 2HF
A (+) : 2Cl – → Cl + 2e – 6 2 4
2
––––––––––––––––––––––––––––––––– XeF + 2H O → XeO F + 4HF
2 2
6
2
2NaCl + 2H O → 2NaOH + H + Cl XeF + 3H O → XeO + 6HF
2 2 2 6 2 3
NaOH yang terbentuk berada di sekitar katode, 10. Daya oksidasi halogen menurun dari fluorin ke
sedangkan gas klorin berada di sekitar anode. iodin, halogen pada bagian atas dapat meng-
Diafragma berfungsi untuk memisahkan gas oksidasi halida yang ada di bawahnya, tetapi tidak
klorin yang terbentuk agar tidak sebaliknya. Oleh karena itu, halogen pada bagian
bersinggungan dengan NaOH. Di dalam atas dapat mendesak halogen pada bagian bawah.
laboratorium, NaOH dapat dibuat dengan Contoh:
mereaksikan natrium karbonat dan kalsium Cl (g) + 2NaBR(aq) → 2NaCl(aq) + Br ( )
2
2
hidroksida. Reaksinya: –
Br (l) + 2Cl (aq) → (tidak dapat bereaksi)
Na CO (aq) + Ca(OH) (aq) → 2NaOH(aq) 2
2 3 2
+ CaCO (s)
3
50 Unsur-Unsur Golongan Utama