Page 56 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 56
2. Bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam tanur Bijih besi yang dibutuhkan
melalui puncak tanur sebagai berikut.
= × 115,2 kg = 128 kg
a. Bahan utama terdiri atas bijih besi hematit
(Fe O ) dicampur dengan pasir (SiO ) dan Jadi, bijih besi yang dibutuhkan sebesar 128 kg.
2 3 2
oksida-oksida asam lain. Bahan ini akan 5. Proses pengolahan tembaga dimulai dari
direduksi.
2
b. Bahan pereduksi, yaitu kokas (karbon). pemanggangan kalkopirit (CuFeS ) atau bijih
tembaga lainnya yang kemudian dioksidasi lebih
c. Bahan tambahan, yaitu batu kapur (CaCO )
3 lanjut dalam oksigen reaksi:
yang berfungsi untuk mengikat zat-zat
a. 4CuFeS (s) + 9O (g) → 2Cu S(s) +
pengotor. 2 2 2
2Fe O (s) + 6SO 2
3
2
3. Besi tuang bersifat keras dan rapuh. Kandungan
b. 2Cu S (s) + 3O (g) → 2Cu O(s) + 2SO (g)
karbonnya lebih besar daripada besi tempa. Besi 2 2 2 2 2
c. 2Cu O (s) + Cu Sg) → 6C(s) + SO (g)
tuang tidak dapat lunak jika dipanaskan sehingga 2 2 2 2
sukar dibentuk. Sementara itu, besi tempa akan Proses pemurnian tembaga dilakukan dengan
lunak terlebih dahulu sebelum mencair meskipun cara elektrolisis secara flotasi. Proses elektrolisis
mempunyai titik lebur lebih tinggi daripada besi tembaga sebagai berikut.
tuang. Oleh karena itu, besi tempa dapat dibentuk
dalam keadaan pijar sehingga digunakan untuk Anode (+) Katode (–)
membuat berbagai peralatan seperti cangkul.
4. Proses pembentukan besi dari bijih besi:
Tembaga murni
3Fe O + CO → 2Fe O + CO . . . (1) Tembaga belum
2 3 3 4 2 murni
Fe O + CO → 3FeO + CO . . . (2)
3 4 2
FeO + CO → Fe + CO . . . (3)
2 CuSO
4
Besi cair yang dihasilkan = 80 g = = 1,43 kmol
Proses elektrolisis dilakukan dengan jalan
menempatkan tembaga yang akan dimurnikan di
FeO yang dibutuhkan = × 1,43
anode dengan menggunakan larutan elektrode
= 1,43 kmol (reaksi 3) CuSO .
4
Tembaga murni akan diperoleh di katode menurut
Fe O yang dibutuhkan = × 1,43
3 4
reaksi:
= 0,48 kmol (reaksi 2)
2+
2–
CuSO (aq) → Cu (aq) + SO (aq)
4 4
Fe O yang dibutuhkan = × 0,48
2 3 Katode : Cu (aq) +2e → Cu(s)
–
2+
= 0,72 kmol (reaksi 1)
2+
Berat Fe O yang dibutuhkan Anode : Cu(s) → Cu (aq) +2e –
2 3
= 0,72 × ((2 × 56) + (3 × 16)) = 115,1 kg
A. Pilihan Ganda 3. Jawaban: b
Unsur transisi pada umumnya mempunyai elektron
1. Jawaban: c tidak berpasangan baik pada subkulit d atau s.
2
8
Ni = [Ar]3d 4s → golongan VIIIB Karena tidak berpasangan, elektron tersebut dapat
28
bebas bergerak yang mengakibatkan sifat
hj hj hj h h → Jumlah elektron yang tidak paramagnetik. Semakin banyak elektron yang tidak
3d 8 berpasangan = 2. berpasangan, semakin kuat sifat paramagnetiknya.
2. Jawaban: c 4. Jawaban: a
2+
Konfigurasi Co = [Ar]3d 7 1) CoCl
3
bilangan oksidasi Co + 3 · bilangan oksidasi
hj hj h h h → Jumlah elektron yang tidak
berpasangan = 3. Cl = 0
3d 7 bilangan oksidasi Co + 3(–1) = 0
bilangan oksidasi Co = +3 → CoCl berwarna
3
biru
Kimia Kelas XII 55