Page 43 - Kimia Asyik
P. 43

4. LIPIDA
                    Senyawa organik yang berfungsi sebagai makanan tubuh.

                    TIGA GOLONGAN LIPIDA TERPENTING
                    1.  LEMAK:  dari asam lemak + gliserol
                    Lemak Jenuh ( padat )
                       3  Terbentuk dari asam lemak jenuh dan gliserol
                       3  Berbentuk padat pada suhu kamar
                       3  Banyak terdapat pada hewan
                    Lemak tak jenuh ( minyak )
                       3  Terbentuk dari asam lemak tak jenuh dan gliserol
                       3  Berbentuk cair pada suhu kamar
                       3  Banyak terdapat pada tumbuhan
                    2.  FOSFOLIPID: dari asam lemak + asam fosfat + gliserol
                    3.  STEROID: merupakan Siklo hidrokarbon

                 5. ASAM NUKLEAT
                    DNA = Deoxyribo Nucleic Acid ( Asam Deoksiribo Nukleat )
                    Basa yang terdapat dalam DNA : Adenin, Guanin, Sitosin, Thimin

                    RNA = Ribo Nucleic Acid ( Asam Ribo Nukleat )
                    Basa yang terdapat dalam RNA : Adenin, Guanin, Sitosin, Urasil

                 POLIMER
                    Polimer adalah suatu senyawa besar yang terbentuk dari kumpulan monomer-monomer, atau
                    unit-unit satuan yang lebih kecil.
                    Contoh: polisakarida (karbohidrat), protein, asam nukleat ( telah dibahas pada sub bab
                    sebelumnya), dan sebagai contoh lain adalah plastik, karet, fiber dan lain sebagainya.

                    REAKSI PEMBENTUKAN POLIMER
                    1. Kondensasi
                       Monomer-monomer berkaitan dengan melepas molekul air dan metanol yang merupakan
                       molekul-molekul kecil.
                       Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada ujung-
                       ujungnya.
                       Contoh: pembentukan nilon dan dakron

                    2. Adisi
                       Monomer-monomer yang berkaitan mempunyai ikatan rangkap. Terjadi berdasarkan reaksi
                       adisi yaitu pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Polimerisasi adisi umumnya
                       bergantung pada bantuan katalis.
                       Contoh: pembentukan polietilen dan poliisoprena

                    PENGGOLONGAN POLIMER
                    1.  Berdasar jenis monomer
                       Homopolimer: terbentuk dari satu jenis monomer,
                       Contoh:   polietilen ( etena = C 2H 4 ), PVC ( vinil klorida = C 2H 3Cl ),
                                   Teflon ( tetrafluoretilen = C 2F 4), dll.
                       Kopolimer: terbentuk dari lebih satu jenis monomer,
                       Contoh:   Nilon ( asam adipat dan heksametilendiamin )
                                   Dakron ( etilen glikol dan asam tereftalat )
                                 Kevlar / serat plastik tahan peluru ( fenilenandiamina dan asam tereftalat )




                                                                                                     Halaman 42
                                                                                                     Halaman 41
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48