Page 19 - Sinar Tani Edisi 4030
P. 19
A GRI SEREMONI E-paper Edisi 13 - 19 Maret 2024 | No. 4030 Tahun LIV 19
Kementan Harapkan ATR/BPN
Beri Legalitas Sawah Petani
karena El Nino hari ini adalah El Nino mendatang.
Gorila yang paling berat,” katanya. Kepastian ini merujuk pada data
Amran mengatakan, sektor Badan Pusat Statistik (BPS) terkait
pertanian di era Presiden Joko panen raya petani yang berlangsung
Widodo merupakan tumpuan bagi pada bulan Februari dan Maret
pertumbuhan ekonomi nasional. tahun ini. “Insyaallah sesuai dengan
Tercatat, Indonesia berhasil men data BPS, kebutuhan beras kita
capai swasembada di tiga tahun untuk Maret April dan Mei dalam
pemerintahannya sejak 2017 lalu. kondisi aman. Tapi untuk kebutuhan
“Pertanian di era bapak Presiden bulan Juni kita bisa menghitung dari
Jokowi pernah swasembada, dan pertanaman sekarang (Maret),” ujar
itu capaian terbaik kita selama Amran.
merdeka. Karena itu sekali lagi, saya Amran mengatakan, sedikitnya
berharap jutaan hektare lahan yang pertanaman 1 juta ha harus disiapkan
kita bangun ini mendapat sertifikat mulai dari sekarang terutama untuk
secara cepat,” katanya. mengamankan stok beras di 3 bulan
Menteri Pertanian (Amran) Andi Amran Sulaiman Mengenai hal ini, Menteri ATR/ ke depan. Hitungan pertanamannya
mendorong jajaran Kementerian Agraria dan Tata BPN, Agus Harimurti Yudhoyono adalah Maret 1 juta ha, April 1 juta ha
dan Mei 1 juta ha.
memastikan
menyelesaikan
akan
Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sertifikasi tanah di seluruh Indonesia. “Kita harus menanam minimal
untuk melindungi 7,4 juta lahan sawah di seluruh Pihaknya sudah berkoordinasi satu juta hektare per bulan, kalau
Indonesia. Diantaranya dengan memberi sertifikat dengan pihak berwajib untuk meng satu juta hektare per bulan berarti
produksinya bisa 3 juta sampai 3,5
hadapi para mafia tanah yang
terhadap lahanlahan yang ada di wilayah sentra merugi kan negara dan masyarakat juta ton. Sedangkan kebutuhan kita
maupun mereka yang tergabung dalam Lembaga Indonesia. kita juga terus hanya 2,5 juta ton. Artinya beras kita
surplus,” katanya.
“Kemudian
Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
“K e depan saya Kamis, (7/3). sengketa pertanahan dalam rangka melimpah pada tahun ini kurang
melakukan mitigasi dan pencegahan
Amran berharap produksi yang
membangun ekonomi yang lebih
lebihnya akan memberi pengaruh
penurunan
besar
pada
harga
baik. Oleh karena itu mari kita
mengajak untuk
Amran mengatakan, pemberian
tunjukan kinerja terbaik kita pada
beras di pasaran. Meski demikian,
mengambil lang
sertifikat dapat mendukung upaya
penurunan tersebut tidak terjadi
bangsa dan rakyat,” tuturnya.
strategis.
bersama dalam mewujudkan swa
kah
berharap
Saya
“Maret harga beras pasti turun.
dan juga negaranegara di dunia
kepada
Pak
Aku pastikan turun. Kalau ada yang
Pada kesempatan terpisah Amran
Menteri (Agus Harimurti Yudhoyono) sembada. Terlebih saat ini Indonesia Stok Beras pada hasil panen raya gabah petani.
sedang menghadapi cuaca ekstrem
untuk memberi sertifikat kepada 7,4 el nino panjang sehingga berdampak memastikan kebutuhan beras pada bilang beras mahal hari ini sudah
juta hektare sawah Indonesia. Kedua langsung pada produktivitas. Maret, April dan Mei mendatang turun, aku pastikan turun dan
saya nitip sertifikat kepada saudara “Sekarang ada situasi El Nino, dalam kondisi aman. Artinya, ramadhan aman, idul fitri aman,
kita yang tinggal di hutan (LMDH),” dimanamana terjadi krisis pangan masyarakat tak perlu khawatir akan lewat dua bulan idul fitri masih
ujar Amran saat memberi arahan dan energi di dunia dan Indonesia. kekurangan beras pada bulan suci aman. Nah kalau mengatakan Juni
pada Rakornas ATR/BPN di Jakarta, Kita harus mengantisipasi bersama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri kita lihat tanam hari ini,” katanya. Yul
Wamentan Harvick
Ajak Petani Maksimalkan MT 2
su ketersediaan bahan pokok Wamentan berharap Kabupaten
men jadi perhatian pemerintah, Banggai bukan hanya menjadi
ter utama menjelang Bulan Suci penyangga bagi kabupaten sekitar,
Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tetapi juga penyangga bagi Ibu Kota
2024. Karena itu Wakil Menteri Negara (IKN). Untuk mempersiapkan
IPertanian (Wamentan), Harvick hal itu sudah harus ada langkah
Hasnul Qolbi mengajak kepada para langkah kongkrit yang dilakukan oleh
petani Kabupaten Banggai, Sulawesi Pemerintah.
Tengah untuk tidak menyerah karena ”Kabupaten Banggai diharapkan
musim tanam 1 (MT1) mengalami dapat berkontribusi terhadap keter
mundur. sediaan pangan nasional, terutama di
Pemerintah pun berkomitmen IKN nanti. Sebab, selama ini Banggai
mengejar masa tanam. Salah satunya telah mampu menjadi salah satu
dengan optimasi lahan rawa. ”Tapi kita penyangga pangan di Sulawesi
berkomitmen untuk mengejar pada Tengah,” katanya.
semester 2nya ini biar lebih maksimal. Sementara itu, Bupati Banggai
Terpenting kita tetap jaga produksi Amirudin menyampaikan lahan terdapat surplus beras hingga 60 produksi petani kita disini baru 45
kita. Pesan Presiden, ke depan sektor pertanian di daerahnya kurang ribu ton per tahun. ton per hektar. Sedangkan di Jawa
pertanian harus bisa lebih bangkit,” lebih mencapai 20 ribu hektar. Menurut Bupati, hal ini yang itu sudah 10 ton per hektar. Oleh
kata Wamentan saat meng hadiri Sementara produksi beras baru menyebabkan Kabupaten Banggai karena itu diperlukan intervensi
Sarasehan dengan para Petani dan mencapai 90 ribu ton per tahun, mampu menyuplai ke Kabupaten/ langsung dari pemerintah untuk
Penyuluh SeKabupaten Banggai, sedangkan kon sumsi masyarakat Kota di Sulawesi Tengah. ”Kami menggenjot produksi beras kita,”
Sulawesi Tengah, Sabtu (9/3). sekitar 30 ribu ton. Sehingga belum merasa puas, karena ratarata ujar Bupati. Yul