Page 14 - Sinar Tani Edisi 4030
P. 14
14 Edisi 13 - 19 Maret 2024 | No. 4030 Tahun LIV TERNAK
KONTES SAPI,
Bangkitkan Gairah Peternak
Kontes sapi yang digelar
Asosiasi Peternak
& Peng gemuk Sapi
Indo nesia (APPSI) di
beberapa tempat mulai
menunjukkan hasil.
Hal itu bisa dilihat dari
makin bergairahnya
masyarakat berternak
sapi, dan harga sapi
berbobot besar/jumbo
yang meningkat berkali
lipat.
emuruh sorak penon APPSI ialah untuk membangkitkan Seperti kemaren di Boyolali panitia
ton saat menyaksikan gairah para peternak dan penggemuk setempat menambahkan kelas
timbangan sapi me sapi lokal di Indonesia dengan harga sapi perah Friesien Holstein (FH),”
nunjukkan angka sapi yang tinggi. “Bagaimana kita tambahnya.
1.000 kg lebih. Suasana bercitacita untuk membuat harga
Gtersebut nampak saat sapi itu diatas dari nilai seperti biasa Fokus Penilaian
Kontes Sapi yang digelar Asosiasi nya, agar para peternak atau peng Untuk penilaian dalam kontes
Peternak dan Penggemuk Sapi gemuk sapi semakin ber semangat. sapi APPSI, Maizar mengatakan
Indonesia (APPSI) Jawa Tengah di Akhirnya timbulah ide untuk mem lebih menekankan pada bobot sapi.
Pasar Hewan Jelok, Cepogo, Boyolali, buat kontes sapi,” kata nya. Karena itu tidak heran bila peternak
SabtuMinggu (1314/1) lalu. Maizar menambahkan, sebenar memiliki formulasi pakan tersendiri
Kontes tersebut menjadi ajang nya di daerah sudah ada konteskontes untuk menggenjot bobot sapi yang
yang cukup menghibur bagi masya Maizar Ismail sapi lokal, namun para pengurus akan dipelombakan.
rakat Boyolali. Mereka berbondong Ketua Harian APPSI APPSI berkeinginan membuat Dalam setiap kontes, peternak
bondong datang untuk menyaksikan kontes sapi yang lebih besar berskala yang datang bukan hanya
sapisapi raksasa dari berbagai daerah. satu, poel dua, poel tiga, dan tiga nasional. “Alhamdulillah pada 2019, dari daerah penyelenggaraan,
Peserta tak hanya dari Jawa Tengah kelas ekstrem yaitu PO, Brahman kita pertama kali buat di Karawang melainkan juga dari daerah lain.
tapi juga Sumatera, Jawa Barat, Jawa campuran, dan bebas. dan sukses. Waktu itu, kita ada sapi Bahkan untuk jumlah peserta pun
Timur, Jakarta, dan daerah lain. Kontes ternak yang diselenggara dengan bobot terbesar di Indonesia,” bisa mencapai 300400 peserta
Sapi yang mengikuti kontes ada kan APPSI menjadi ajang menun tambahnya. yang ikut dalam kontes yang biasa
yang berbobot satu ton, tapi ada juga jukkan kiprah peternak sapi dalam Meski sempat vacum karena berlangsung selama 2 hari ini.
yang bobotnya 900an kg. Saat kontes negeri. Meski baru dibentuk sejak wabah Covid19, APPSI kembali “Misalkan kita buat di Jawa
tersebut diperlombakan ber bagai 2019, namun sepak terjang APPSI menggelar kontes di beberapa Tengah, ada yang datang dari
kelas diantaranya, kelas baby atau tidak bisa dipandang sebelah mata. daerah seperti di Jember dan yang Banyuwangi dan daerah lain di
pedet jantan dengan usia di bawah Kontes sapi skala nasional yang di terbaru di Boyolali, Jawa Tengah. Pulau Jawa. Begitu juga ketika
satu tahun dan di bawah 500 kg. diadakan APPSI di berbagai daerah Dengan adanya kontes sapi tersebut, diadakan di Karawang, daerah lain
Ada juga kelas pedet jantan atau tidak pernah sepi dari minat para Maizar mengaku tujuan APPSI untuk juga hadir. Alhamdulillah gairah
bakalan sapi PO belum poel. Ada peternak sapi. meningkatkan harga jual sapi dan peternak untuk ikut kontes sangat
kelas nonpoel dengan umur di bawah Ketua Harian APPSI, Maizar Ismail menggairahkan semangat peternak besar,” ujarnya.
dua tahun. Kemudian, ada kelas poel mengatakan, tujuan utama didirikan masyarakat tercapai. Maizar mengatakan kontes sapi
”Setelah adanya kontes kita sudah nasional yang diadakan APPSI tidak
Ajang Bersatunya mulai terbiasa dengan harga sapi hanya untuk anggota, melainkan
terbuka untuk umum yang ingin
yang mencapai ratusan juta rupiah
ikut serta dalam kontes tersebut.
per ekor dengan bobot monster
Peternak Kecil dan Besar
Terbaru, Maizar mengaku APPSI
yang mencapai lebih dari 1 ton.
M eski baru diben tuk, namun per kembangan APPSI sangat Untuk pedet yang biasa di angka berencana untuk mengadakan
kontes sapi di Jakarta. Kontes
belasan juta bisa mencapai puluhan
yang direncanakan akan digelar
juta rupiah. Bahkan kemarin kontes
men janjikan. Hal itu bisa dilihat dari jumlah anggota yang
pada Mei 2024 di Kemayoran akan
terakhir di Boyolali mulai heboh lagi,
sudah mencapai sektiar 1.500 peternak yang tersebar
menjadi kontes sapi pertama yang
dengan adanya sapi seharga Rp 400
bukan hanya di Pulau Jawa, melainkan juga di Sumatera,
digelar di Ibukota Negara.
juta,” tuturnya.
Sulawesi, bahkan hingga Nusa Tenggara.
“Kontes
ini
yang
selain
Dalam setiap kontes, Maizar me
Menurut Maizar tidak ada syarat khusus untuk bisa
bergabung dengan APPSI, semua bisa menjadi anggota. “Niat kita ingin ngatakan APPSI sudah memiliki pertama di Jakarta, juga waktu
penyelenggaraan yang mendekati
kategori/kelas baku yang diper
menyatukan peternak kecil sampai besar dalam satu wadah. Sehingga lombakan. Mulai dari kelas Baby, Idul Adha menjadi sesuatu yang
dalam APPSI para peternak besar bisa juga memperhatikan para peternak kelas P0, P1, P2, P3, dan Kelas spesial. Karena itu dalam kontes
kecil agar bisa berkembang” ungkapmya. Xtreme. Selain itu ada juga kelas sapi juga akan kita balut dengan expo
Maizar berharap dengan hadirnya APPSI bisa meningkatkan gairah Peranakan Ongole (sapi PO) yang dan kita lelang langsung sapisapi
beternak para peternak di tanah air, sehingga suatu saat Indonesia bisa dibagi dalam 2 kelas yaitu PO Murni disana. Karena memang selama ini
mencapai swasembada daging. “Indonesia negara yang luas dan memiliki dan PO Crossing. “Tapi kita juga Jakarta menjadi tempat pemasaran
potensi, sehingga bila kita memperhatikan peternak maka bukan tidak kadang memberikan kreativitas dari sapisapi jumbo,” ujar pemilik Berkah
mungkin kita bisa mencapai swasembada daging suatu saat nanti,” panitia di masingmasing daerah. Mandiri Farm ini.Mas Awan/Yul
ungkapnya.Mas Awan/Yul