Page 2 - Sinar Tani Edisi 4030
P. 2
2 2 Edisi 13 - 19 Maret 2024 | No. 4030 Tahun LIV MENT AN MENY AP A
Oleh: Memed Gunawan Merah Putih
Pertanian tanpa Memanggil
Bioteknologi?
Mana Mungkin Andi Amran Sulaiman Kita
Menteri Pertanian RI
Sahabat Pembaca Tabloid Sinar Tani yang Budiman.
ata pencaharian paling tua di dunia itu kini tak mungkin
lagi tanpa bioteknologi. Jika dulu benih unggul PB-5 dan
PB-8 segera diadopsi petani, saat ini penanaman padi ncaman krisis pangan yang melanda dunia menjadi
hibrida di Indonesia masih sangat rendah. Sedangkan persoalan yang tak bisa diabaikan begitu saja. Saat ini kita
benih berteknologi, hasil transgenik dan genome bisa melihat negara yang mengalami krisis pangan terus
Mediting masih saja jadi ajang perdebatan. meningkat. Jika sebelumnya hanya 10 negara, maka kini
Tanaman transgenik atau bioteknologi ditemukan pada tahun 1977 sudah mencapai 58 negara dan 900 juta hingga 1 miliar
ketika bakteri Agrobacterium tumefaciens diketahui dapat mentransfer Apenduduk mengalami kelaparan. Di Indonesia sendiri kini
DNA atau gen yang dimilikinya ke dalam tanaman. Sedangkan genome sekitar 17 persen penduduk rentan kelaparan.
atau gene editing dimulai pada tahun 1990-an berupa penambahan, Kondisi ini menjadi perhatian kita semua. Apalagi beras merupakan
pengurangan atau modifikasi gen yang sasarannya lebih spesifik agar komoditas vital, sehingga kalau pangan bermasalah, maka negara juga
sifat tanaman sesuai dengan yang diinginkan. akan bermasalah. Saya mengingatkan kepada semua pihak bahwa krisis
Tanaman transgenik dan gene editing seperti jagung, kedelai, pangan akan berdampak pada masalah sosial dan politik. Hingga kini
kapas, kanola, gula beet, alfalfa, pepaya, tomat, dan banyak lagi sudah tidak ada satupun negara bisa bertahan jika terjadi krisis pangan.
dikembangkan terutama di AS, Brazil, Argentina, Canada, Cina dan
Afrika Selatan, bahkan di negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam. Saatnya para Kepala Dinas Pertanian untuk segera turun ke sawah
Tetapi mengapa di Indonesia masih terkendala? untuk percepatan tanam. Saya meminta para pejabat dan dinas pertanian
Webinar berjudul “Mengenal Lebih Dekat Benih Berteknologi”, pada seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar
hari Rabu, 6 Maret 2024, yang dihadiri ribuan peserta memberi indikasi pertanaman untuk menutup defisit produksi yang terjadi pada tahun
bahwa masyarakat haus informasi tentang hal ini. 2023 akibat El Nino yang berkepanjangan.
Tabloid Sinar Tani Edisi 4030 membahas tuntas masalah tersebut. Saudara sekalian, Merah putih memanggil kita semua. Segera turun
Penyebab tertinggalnya perkembangan tanaman transgenik itu antara ke sawah memastikan pertanaman dan lakukan pompanisasi. Kita tidak
lain adalah kehati-hatian akan kemungkinan dampak negatifnya bisa menunda lagi. Saya berharap bendungan dan embung yang dapat
terhadap kesehatan dan lingkungan. Mari kita simak. dipompa segera lakukan, khususnya Jawa Tengah, yogyakarta dan Banten.
Upaya peningkatan produksi juga dilakukan dengan meningkatkan Kami siapkan pompa. Kami harapkan segera memulai percepatan tanam.
pemanfaatan lahan tadah hujan yang luasnya mencapai 3,71 juta hektare
dengan bantuan pompanisasi dan pipanisasi. Wakil Menteri Pertanian Saat ini Tim Satgas Darurat Pangan telah terbentuk dan turun ke
Harvick Hasnul Qolbi mengajak para petani untuk tidak menyerah lapangan. Kementerian Pertanian menggalakkan program pompanisasi
dengan mundurnya masa tanam MH 1 akibat El Nino. sungai untuk 1 juta hektar. Kami targetkan 500 ribu ha lahan wilayah
Berita lain adalah tentang petani kreatif yang mengembangkan buah Pulau Jawa, dan 500 ribu ha lagi di luar Pulau Jawa. Selain itu optimalisasi
mangga dan jagung yang memiliki warna memikat, kontes sapi dan lahan sehingga mampu menambah produksi.
keterlibatan Babinsa dalam membantu petani. Jika dulu saat era Orde Sejak dini Kementerian Pertanian telah melakukan mitigasi resiko
Baru ada program TNI Masuk Desa, maka kini ada TNI Masuk Sawah. untuk mencegah dampak negatif dari krisis pangan tersebut. Salah
Peran TNI kali ini untuk membantu petani mendapatkan air, khususnya satunya dengan akselerasi tanam. Luas tanam pada Desember 2023 hanya
yang bertani di daerah tadah hujan. 1,5 juta hektar (ha), Januari 2024 sekitar 1,7 juta ha dan Februari 1 juta ha.
Dalam hal penyuluhan, terbentuknya Sekolah Lapangan Mandiri
merupakan angin segar bagi petani bawang Brebes yang memang Inshaa Allah untuk kebutuhan beras Maret sampai Lebaran atau Mei
memerlukan bimbingan teknis. mendatang cukup aman. Untuk Maret ini kita targetkan akselerasi seluas
Komoditas teh sedang mengalami kemunduran. Dewan Teh 1,7 juta ha. Begitu juga untuk kebutuhan Juni nanti kita harus persiapkan
Indonesia (DTI) secara resmi telah meluncurkan CERTEAFIED STI sebagai tanam saat ini.
standar teh Indonesia untuk mendongkrak kembali nama harum teh Untuk mencukupi kebutuhan beras masyarakat setiap bulan harus ada
Indonesia. penanaman padi minimal 1 juta ha. Jadi jika kurang dari 1 juta ha, maka
Kementerian Pertanian menyambut baik niat Kementerian Agraria produksi akan bermasalah. Kami meminta gunakan padi gogo atau padi
dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk ladang. Saat ini optimasi lahan rawa juga kita perkuat. Ayo kita gandengan
melindungi 7,4 juta lahan sawah di seluruh Indonesia, dan mengusulkan tangan turun ke sawah, merah putih memanggil.
memberikan sertifikat terhadap lahan-lahan di kawasan Lembaga
Masyarakat Desa Hutan. Saya optimis bila hal ini dilakukan, Indonesia akan lolos dari ancaman
Sahabat Pembaca Tabloid Sinar Tani yang Budiman. krisis pangan dan membantu negara lain di dunia. Terakhir Saya
Sehubungan dengan telah datangnya Ramadhan, Sinartani mengucapkan Selamat bekerja dan bagi yang muslim selamat memasuki
mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa kepada umat bulan Suci Ramadhan.
muslim, semoga Allah selalu meridhoi upaya kita. Aamiin.
Selamat Menjalankan
Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H.
Bulan penuh hikmah dan keberkahan. PINDAI BARCODE!
Semoga kita semua bisa lulus ujian Ramadhan tahun ini.
Redaksi Tabloid Sinar Tani Untuk Mengakses e-paper Sinartani.
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Dr. Ir. Memed Gunawan; Pemimpin Perusahaan : Ir. Mulyono Machmur, MS; Pemimpin Redaksi : Yulianto;
Redaktur Pelaksana : Yulianto; Redaktur : Gesha Yuliani, S.Pi; Staff Redaksi : Julian Ahmad; Nattasya; Iqbal; Indri Hapsari, S. Sos; Echa; Herman Rafi;
Koresponden : Wasis (Cilacap), Soleman (Jatim), Suriady (Sulsel), Abdul Azis (Aceh), Suroyo (Banten), Gultom (Sumut), Nsd (Papua Barat);
Layoutman : Suhendra, Budi Putra Kharisma; Korektor/Setter: Rori, Hamdani; Sekretariat Redaksi: Hamdani; Pengembangan Bisnis : Iqbal Husein, SE;
Indri; Echa Sinaga, Dewi Ratnawati; Keuangan: Katijo, SE (Manajer); Ahmad Asrori; Sekretariat Perusahaan : Suparjan; Jamhari; Awan;
Distribusi: Saptyan Edi Kurniawan, S.AP; Dani; Jamhari
Penerbit: PT. Duta Karya Swasta; Komisaris Utama: Soedjai Kartasasmita; Komisaris: DR. Ir. A. H. Rahadian, M.Si; Ir. Achmad Saubari Prasodjo
Direktur Utama: DR. Ir. Memed Gunawan; Direktur: Ir. Mulyono Machmur, MS
Alamat Redaksi dan Pemasaran/Iklan: Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta 12550, Telp. (021) 7812162-63, 7817544 Fax: (021) 7818205
Email: redaksi@sinartani.co.id; Izin Terbit No. 208/SK/Menpen/SIUPP/B.2/1986; Anggota SPS No. 58/1970/11B/2002; Izin Cetak: Laksus Pangkopkamtibda
Jaya No. Kep. 023/PK/IC/7; Harga: Rp. 16.000 per edisi; Tarif Iklan: FC Rp. 8000/mmk, BW Rp. 7.000/mmk; Pembayaran: Bank Mandiri Cab. Ragunan
No. 127.0096.016.413, BNI’46 Cab. Dukuh Bawah Jakarta No. 14471522, Bank Agro Kantor Pusat No. 01.00457.503.1.9 a/n Surat Kabar Sinar Tani. Bank BRI
Cabang Pasar Minggu: a/n PT. Duta Karya Swasta No. 0339.01.000419.30.1; ISSN: 0852-8586;
Percetakan: PT. Aliansi Temprina Nyata Grafika
Desain Cover: Budi Putra K.
Foto Cover: Istimewa
Informasi Sinar Tani dapat diakses melalui: www.sinartani.co.id