Page 6 - Sinar Tani Edisi 4030
P. 6

6                       Edisi 13 - 19 Maret 2024  |  No. 4030  Tahun LIV




              Amankah Produk Hasil





              Bioteknologi?
















               Banyak pertanyaan yang mencuat mengenai produk pangan dari benih
               bioteknologi. Misalnya, apakah aman atau tidak untuk manusia yang
               mengonsumsinya dan bagaimana dampak terhadap lingkungan? Mungkinkah
               Indonesia mengadopsi teknologi tersebut? Bagi yang belum mengenal secara
               mendalam terhadap bioteknologi memang wajar jika ada kekhawatiran.






                                                                                                                        global meningkat sebesar 18,8 miliar
                                                                                                                        dollar AS.
                                                                                                                           Jika dirinci,  nilai pendapatan
                                                                                                                        petani di negara berkembang naik
                                                                                                                        52 persen, petani di negara maju
                                                                                                                        naik 48 persen. Naiknya pendapatan
                                                                                                                        itu   berasal   dari  peningkatan
                                                                                                                        produksi dan penghematan biaya
                                                                                                                        seperti input pertanian dan biaya
                                                                                                                        operasional lain. “Benih bioteknologi
                   uka makan tempe atau                                                                                 juga membantu melindungi 23,4 juta
                   tahu? Percaya tidak jika                                                                             hektar habitat alami dan mengurangi
                   bahan   baku   ‘makanan                                                                              emisi gas rumah kaca setara dengan
                   rakyat’  tersebut  yakni                                                                             mengurangi 15,6 juta mobil di jalan,”
                   kedelai  yang   sebagian                                                                             katanya.
        Sbesar              masih     impor                                                                                Hasil uji coba di beberapa daerah
          tersebut berasal dari produk hasil                                                                            Indonesia, Stela mengungkapkan,
          bioteknologi  (rekayasa  genetik).                                                                            penggunaan       benih      jagung
          Hingga kini belum ada informasi                                                                               hasil   rekayasa   genetik   dapat
          orang yang mengonsumsi kedelai                                                                                meningkatkan          produktivitas
          impor  mengalami  masalah berat                                                                               tanaman sebanyak 10 persen per
          dalam kesehatan.                                                                                              hektar  dan  menaikkan  pendapatan
            Biotechnology and Seed Lead       konvensional,” katanya.              internasional. Standar ini mencakup   yang  signifikan.  “Benih  bioteknologi
          Croplife Indonesia, Agustine Christela   Selain itu menurut Stela, tidak ada   toksisitas, alergenisitas, kesepadanan   meningkatkan  produktivitas
          Melviana mengatakan, tanaman dan    perbedaan nutrisi antara tanaman     komposisi pangan PRG dengan          pertanian, sehingga petani bisa
          benih hasil bioteknologi aman untuk   non-transgenik  dan     tanaman    pangan    non   PRG   dilihat  dari  menanam lebih banyak walaupun
          dikonsumsi. Alasannya, keamanan     transgenik.   Kecuali   kandungan    kandungan gizi dan non gizi, serta   lahan lebih kecil dari tahun-tahun
          bioteknologi   telah   melibatkan   nutrisi  tanaman    PRG    sengaja   informasi genetik.                   sebelumnya,” katanya.
          penelitian menyeluruh dari lembaga   dimodifikasi  untuk  meningkatkan                                           Keuntungan lain penggunaan
          terkemuka seperti WHO, FAO, dan     vitamin esensial, misalnya Golden       Alasan Perlu Diadopsi             benih bioteknologi adalah waktu kerja
          EPA.                                Rice (Beta-Carotene).                   Belajar    dari     pengalaman    petani  lebih  efisien  dibandingkan
            ”Artinya, penggunaan benih hasil     Sedangkan di Indonesia, Komisi    pengembangan              tanaman    sebelumnya. Pengurangan waktu
          bioteknologi  sudah  diakui  secara   Keamanan  Hayati  yang  ditetapkan   bioteknologi  di   dunia,   Stela  tersebut dalam kegiatan penyiangan,
          global. Ada sekitar 4,485 pengakuan   dalam Peraturan Pemerintah No. 21   mengatakan,   perlunya  Indonesia   khususnya    penyiangan    dengan
          dari berbagai lembaga dan regulator   tahun 2005 tentang Keamanan Hayati   mengadopsi   benih  bioteknologi.  tangan,     serta    meminimalisir
          dunia selama 1992 hingga 2019,”     untuk  Produk  Rekayasa  Genetika,   Beberapa  alasannya  yakni,  sudah   penggunaan input agrikultur lainnya.
          kata Stela saat webinar Mengenal    telah  menjamin  keamanan  Produk    diperkenalkan dan dikembangkan          Dengan demikian, petani dapat
          Lebih Dekat Benih Bioteknologi yang   Rekayasa Genetika (PRG) secara     selama 30 tahun lamanya. Selain      memiliki lebih banyak waktu untuk
          diselenggarakan Tabloid Sinar Tani di   menyeluruh, termasuk keamanan    itu, sudah digunakan secara luas     kepentingan     pribadi,  keluarga,
          Jakarta, Rabu (6/3).                pangan, pakan, dan lingkungan.       oleh petani di berbagai belahan      pekerjaan lain, atau sekadar bersantai.
            Keamanan      Tanaman      PRG       Karena itu, jika terdapat zat yang   dunia.  ”Benih     bioteknologi,  “Petani   perempuan    di  Dompu
          menurut   Stela  juga  ditegaskan   berpotensi   membahayakan,    PRG    termasuk tanaman PRG aman untuk      mengaku bisa mengantar anak ke
          kembali oleh akademi sains, teknik   tidak akan diberikan izin untuk     dikonsumsi dan tidak ada perbedaan   sekolah. Padahal sebelumnya harus
          dan  Asosiasi  Kedokteran  Global.   dijual dan didistribusikan. “Ini berarti   dengan  non-PRG,  baik  untuk  bangun pagi buta untuk ke ladang,”
          Lebih  dari  20  ilmuwan,  peneliti,  dan   makanan  rekayasa  genetika  yang   masyarakat maupun lingkungan,”   katanya.
          pakar pertanian dan industri selama   sudah  tersedia di  Indonesia  saat  ini   ujarnya.                        Stela   mengakui,     tantangan
          periode 2 tahun meninjau penelitian   aman untuk dikonsumsi,” katanya.      Stela mengatakan, alasan  lain    produk   bioteknologi  ini  adalah
          pada hewan, pengujian alergenisitas,   Bahkan      Badan     Pengawas    mengapa      benih     bioteknologi  adanya    persepsi   publik   yang
          data kesehatan Amerika Utara dan    Obat dan Makanan (BPOM) telah        adalah    terbukti   meningkatkan    keliru dan lamanya proses akses
          Eropa, dan banyak lagi. Selain itu   menegaskan    PRG   yang   sudah    produktivitas   pertanian   global.  pasar. Ke depan harap Stela, perlu
          lebih dari 900 studi dan publikasi   beredar di pasaran sudah pasti      Dengan demikian, memungkinkan        adanya  kolaborasi  dan  elaborasi
          dipelajari berdasarkan 20+ tahun    aman  dikonsumsi.  Sebab, sudah      petani untuk mendapatkan hasil       semua  stakeholder  terkait  benih
          data sejak PRG diperkenalkan.       dikaji dan mendapatkan persetujuan   lebih besar dengan lahan yang        bioteknologi, khususnya komunikasi
            ”Tidak ada bukti kuat mengenai    keamanan pangan PRG dari BPOM.       lebih kecil. Temuan J. GM Crops &    yang    sistematis   dan   mudah
          perbedaan risiko terhadap kesehatan    Di     Indonesia     pengkajian   Food yang menunjukkan adopsi         dimengerti khalayak umum agar
          manusia antara benih bioteknologi   keamanan  pangan  PRG dilakukan      benih bioteknologi meningkatkan      persepsi publik tidak salah terhadap
          yang tersedia secara komersial dan   dengan  menerapkan prinsip  kehati-  pendapatan petani secara signifikan.   produk bioteknologi.
          tanaman yang dibudidayakan secara   hatian   dan    mengacu    standar   Tahun  2020,  pendapatan  petani                                Gsh/Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11