Page 7 - Sinar Tani Edisi 4030
P. 7

7
                                                                                        Edisi 13 - 19 Maret 2024  |  No. 4030  Tahun LIV
          Bayer Tawarkan






          Dua Inovasi










                                                                                                                        Mendukung
                                                                                                                        pemerintah dalam
                                                                                                                        mewujudkan
                                                                                                                        ketahanan pangan,
                                                                                                                        PT. Bayer Indonesia
                                                                                                                        menawarkan dua
                                                                                                                        inovasi yaitu, jagung
                                                                                                                        bioteknologi dan
                                                                                                                        ekosistem bisnis untuk
                                                                                                                        petani. Harapannya,
                                                                                                                        dengan benih
                                                                                                                        bioteknologi petani
                                                                                                                        dapat meningkatkan
                                                                                                                        produktivitas. Di sisi
                                                                                                                        lain, dengan ekosistem
                     etter   Life  Farming    gulma, petani bisa menghemat biaya   banyak     petani   yang     malas   bisnis, petani akan lebih
                     Lead      PT.    Bayer   usaha tani.                          menyemprot      atau    melakukan
                     Indonesia,   Dani   Adi     Misalnya, selama ini petani di NTT   manajemen  gulma.  Jika  gulma    mudah saat melakukan
                     Prasetya mengatakan,     rata-rata harus mengeluarkan biaya   sudah tinggi, aplikasi pupuk juga    usaha tani.
                     berbicara inovasi tidak   Rp 4-8 juta dalam mengatasi gulma,   tidak optimal,” katanya.
        Bhanya berupa teknologi,              dari mulai aplikasi herbisida selektif   Dengan adanya benih jagung
          tapi  juga   diantaranya   berupa   maupun non selektif.  Sedangkan      DK95R, kini petani menjadi lebih
          ekosistem atau softinovation. Karena   petani di NTB untuk manajemen     efisien, baik  biaya, waktu dan tenaga   salah satunya bioteknologi, dan
          itu,  pihaknya   mengembangkan      gula lebih sedikit mengeluarkan      kerja,  serta  efisien  pupuk.  Begitu   pendampingan yang intensif. Selain
          ekosistem bisnis yang dikembangkan   biaya, hanya 2-3 juta. “Sedangkan di   juga karena gula terkendali, lahan   itu,  meningkatkan  pendapatan
          bersama mitra.                      Sulawesi Selatan biayanya hampir     menjadi lebih  bersih,  perakaran    petani. Jika produktivitas petani naik,
            “Jadi kita fokus pada dua hal.    sama dengan NTB,” ujarnya.           tanaman lebih maksimal, sehingga     tapi  akses  ke  pasar  panjang,  maka
          Pertama yaitu teknologi jagung         Namun     sejak   menggunakan     menyerap nutrisi dari pupuk lebih    value  change  juga  tidak  efisien.
          bioteknologi.  Kedua    ekosistem   varietas  jagung   DK95R    karena   maksimal. Hasilnya juga maksimal.    “Karena   itu  Bayer  bekerjasama
          bisnis Bayer bersama mitra yang     toleran  roundup,   petani   hanya      Untuk mencegah salah paham,       dengan offtaker bagaimana rantai
          disebut dengan better life farming,”   mengaplikasikan 1-2 kali dan tidak   Dani  mengatakan,      pihaknya   lebih pendek,” katanya.
          katanya saat webinar Mengenal       ada dampak pada tanaman. Hasil uji   memberikan pendampingan yang            Selanjutanya,    lanjut   Dani,
          Lebih Dekat Benih Bioteknologi yang   coba, petani di NTT rata-rata hanya   sangat ketat, termasuk pertemuan   membangun       agri-entrepreneurs
          diselenggarakan Tabloid Sinar Tani,   mengeluarkan biaya Rp 1-1,5 juta   rutin   dengan    petani.  Dengan    lokal atau better life farming center
          Rabu (6/3).                         per hektar dibandingkan sebelum      demikian     diharapkan     petani   (BLFC)  yang berfungsi  pengumpul
            Untuk benih jagung bioteknologi,   menggunakan jagung bioteknologi.    memahami dengan baik jagung          panen yang kemudian disetor ke
          Dani  menilai  berpotensi   untuk      Sedangkan di NTB, biaya untuk     bioteknologi tersebut. Dengan luas   pabrik. BLFC juga nantinya sebagai
          mendukung program ketahanan         manajemen gulma hanya 350-500        lebih dari 200 ha, demplot jagung    agen   perbankan    dan   teknologi
          pangan nasional. Karena itu, pihaknya   ribu per hektar, sudah termasuk   bioteknologi tersebut melibatkan    komunikasi,   serta   membangun
          berkolaborasi dengan Kementerian    biaya tenaga kerja, tergantung satu   hampir 400 petani.                  ekosistem    bisnis  berkelanjutan.
          Pertanian untuk percepatan adopsi   atau dua kali aplikasi herbisida.       “Kami juga melakukan reguler      “Paling tidak meningkatkan manfaat
          teknologi benih jagung bioteknologi.   Dengan biaya manajemen gula 2-3   report ke Kementerian Pertanian.     untuk    Bayer  dan    mitra-mitra,”
          PT.   Bayer     Indonesia    telah  juta,  sehingga  ada  efisiensi  5-7  kali   Karena teknologi baru jangan sampai   tegasnya.
          memperkenalkan benih bioteknologi   lipat dalam pengelolaan rumput       ada miss communication, terkait         Aplikasi di lapangan nantinya
          yaitu DK95R pada Juli 2023.         (gulma). “Seperti kita ketahui dalam   implementasi atau  diskriminasi  dari   menurut  Dani,  BLFC merupakan
            “Kami telah melakukan demplot     budidaya jagung, elemen atau biaya   jagung bioteknologi ini,” tuturnya.  kios cerdas. Selama ini diakui,
          penanaman secara masif di tiga      paling besar adalah manajemen                                             ketergantungan petani terhadap kios
          provinsi yaitu NTB, NTT dan Sulawesi   gulma,” katanya.                     Ekosistem Bisnis                  terkait solusi pertanian cukup besar.
          Selatan. Setelah tiga provinsi tersebut   Kelebihan  lagi  penggunaan       Untuk komersialisasi teknologi    Selama ini kapasitas kios terkait
          kami akan mengadakan demplot di     jagung bioteknologi, menurut Dani,   DK95R,  Dani mengatakan, pihaknya    produk dan agronomi beragam.
          Lampung,” katanya.                  petani dapat menghemat waktu,        bekerjasama dengan pemerintah        ”Jadi BLFC selain sebagai kios cerdas,
                                              terutama  dalam  mengatasi  gulma.   daerah melalui ekosistem bisnis yang   juga menjadi multi fungsi dan
            Kelebihan Jagung Bioteknologi     Jika petani harus mengaplikasikan    disebut dengan  better life farming   mendapatkan marjin,” katanya.
            Dari hasil demplot di tiga provinsi   herbisida 5-7 kali selama musim   (BLF)   yang  merupakan    inovasi     Siapa yang bisa menjadi BLFC?
          (NTB, NTT dan Sulsel) yang dilakukan   tanam, maka diperlukan waktu      ekosistem    bisnis  berkelanjutan.  Dani mengatakan, Kios Pertanian,
          petani,   rata-rata  produktivitas  cukup banyak di lahan. Apalagi jika   Konsep BLF ini merupakan sebuah     Pengumpul Panen, Tokoh Petani,
          sebanyak   8,3   ton/ha,  bahkan    lahan petani sangat luas 2-3 ha.     kemitraan   PT.   Bayer  Indonesia   Petani Milenial, BUMDES, Koperasi
          beberapa ada yang mencapai 10-         Jadi menurut Dani, jika petani    dengan penyedia sarana produksi      Petani. Bahkan di  Bal, ada tiga Subak
          11 ton/ha. Selain itu, RoI (Return of   hanya mengaplikasikan herbisida   pertanian (pupuk), offtaker sebagai   menjadi better life centre,” katanya.
          Investment), di Sulawesi Selatan    2 kali selama musim tanam, maka      penyerap hasil panen petani dan         Data PT. Bayer saat ini dari 644
          budidaya jagung bioteknologi RoI    akan   menghemat     waktu    yang   perbankan untuk pembiayaan. “Saat    BLFC di 90 kabupaten (15 provinsi)
          sampai 5, di NTT 3,9 dan NTB 3,35.  bisa digunakan bersama keluarga      ini kita sudah berjalan beberapa     dan 22% pemilik BLFC adalah
            Dani   mengatakan,   setidaknya   atau pekerjaan lain. Apalagi bagi    musim tanam dan ribuan hektar        Perempuan       atau    pengusaha
          ada faktor yang membuat budidaya    petani yang lahannya di perbukitan,   untuk tanaman jagung,” katanya.     pertanian lokal. Harapannya dengan
          jagung   bioteknologi  ini   lebih  budidaya  jagung bioteknologi  ini      Tujuan   BLF    menurut   Dani,   BLFC akan mempercepat desiminasi
          menguntungkan.  Pertama,  efisiensi   akan  sangat  membantu    dalam    meningkatkan          produktivitas  teknologi dan permudah akses pasar.
          biaya, waktu dan tenaga kerja. Kedua,   mengatasi gulma.                 tanaman     dan   kualitas  panen.   “Kita harapkan petani di tiga provinsi
          hasil lebih maksimal.  Karena varietas   “Biasanya di wilayah perbukitan,   Caranya  dengan   mendekatkan     tersebut dapat dinikmati,” ujarnya.
          jagung DK95R ini toleran terhadap   jika gulma sudah sangat tinggi,      petani dengan teknologi terbaru,                               Echa/Yul
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12