Page 17 - Sinar Tani Edisi 4027

GELIA T P ENY UL UH
Edisi 21 - 27 Februari 2024 | No. 4027 Tahun LIV 17

Sekolah Lapangan,

Cara Efektif Pembelajaran Petani

Penyuluh Pertanian merasakan manfaat penting dari
Sekolah Lapangan (SL) dalam peningkatan kapasitas
dalam kegiatan penyuluhan kepada petani. Peran
penyuluh menjadi salah satu faktor penting dalam
peningkatan produksi pertanian.

e n u n j a n g pendamping kegiatan SL yang dilakukan Penyuluh menahan hujan. “Namun
utama dari ini,” ungkapnya. Pertanian di Kabupaten tuduhan ini hanya sia-sia,
suk sesn y a Dudy menjelaskan, Pantar Tengah, Kabupaten karena masalah kemarau
“Ppr oduk si Pendidikan di Sekolah Alor, Nusa Tenggara Timur. panjang bukan hanya terjadi
padi jagung adalah Lapangan bukan hanya Kemarau panjang yang di Pantar Tengah, tetapi
sumberdaya manusia belajar dari pengalaman,” berlangsung selama tahun di seluruh Pulau Pantar,
sehingga kami harapkan melainkan suatu proses. 2023 membuat bibit jagung bahkan di luar pulau Pantar
agar Sekolah Lapang Peserta didik, yang dan padi yang sudah ditebar pun mengalami nasib yang
ini diaktifkan kembali,” semuanya orang dewasa, petani gagal tumbuh. Melihat sama,” ungkap Darius.
kata Ketua Perhimpunan dapat menguasai proses hal tersebut, penyuluh Melihat hal tersebut,
Penyuluh Pertanian Jawa penemuan ilmu yang Pantar Tengah secara intensif Kadis Pertanian dan
Barat, Dudy Tafajani saat dinamis dan dapat memdampingi petani di Perkebunan Kabupaten Alor
Bertani On Cloud yang diterapkan dalam lapangan agar tanaman mengeluarkan surat untuk
digelar Badan Penyuluhan manajemen lahan pertanian terselamatkan. seluruh PPL yang ada di
dan Pengembangan SDM dan kehidupan sehari-hari. Koordinator BPP Pantar desa binaan masing-masing
Pertanian, beberapa waktu Tengah, Darius Bler Sir. untuk mengambil data
lalu. “Ini penting karena zaman SST mengatakan, setelah
ini penuh perubahan, akurat sesuai dengan fakta di
Dudy mengungkapkan, dan diharapkan Sekolah melakukan kunjungan ke lapangan. “Apa yang petani
Penyuluh Pertanian Lapangan dapat menyiapkan lahan petani yang menanam alami akhirnya kami PPL
Lapangan (PPL) saat petani tangguh untuk padi dan jagung pada semuanya selalu ada di desa
ini tengah fokus pada menghadapi dinamika Desember ternyata banyak binaan untuk mengambil
pendampingan program sekarang dan tantangan bibit yang belum muncul sesuai dengan kondisi lahan
Pemerintah yang sifatnya masa depan,” tambahnya. ke permukaan. “Semuanya petani,” tambahnya.
administrasi seperti masih di dalam tanah, yang Dengan hadirnya
pendataan CPCL, pelaporan Dudy menguraikan, tumbuh pun jarang-jarang. Penyuluh Pertanian di desa
dan lain lain. Karena itu, Sekolah lapangan memiliki Ini yang membuat warga binaan, diharapkan dapat
keberadaan penyuluh siklus mingguan yang tani di Pantar Tengah merasa memberikan solusi, sehingga
swadaya dari Kontak Tani sistematis, sehingga setiap resah karena melihat kondisi petani bisa merasa adanya
Nelayan Andalan (KTNA) unsur agro-ekosistem dikaji tanaman mereka seperti ini,” kekuatan untuk tetap berjuang
akan sangat membantu mendalam. Keputusan tambahnya. dan memperoleh hasil yang
kegiatan Penyuluhan di manajemen lahan minggu Darius mengatakan, di harapkan. “Saya selalu
daerah. “Kami beruntung berikutnya didasarkan berdasarkan informasi mengingatkan petani bahwa
dengan bantuan KTNA, pada analisis menyeluruh dari petani biasanya bulan kita punya kewajiban itu
diseminasi kepada petani yang dilakukan setiap Januari seperti ini anak-anak menanam dan membersihkan,
bisa tetap terlaksana,” akhir minggu, mengingat sudah makan jagung muda. sedangkan pertumbuhan dan
ujarnya. perubahan yang signifikan Namun ternyata tahun ini menghasilkan daun bunga
dalam agro-ekosistem
Sekolah lapang diakui sawah dari minggu ke apa yang dirasakan warga dan buah itu adalah hak
Dudy, dipandang sebagai minggu. tani setiap tahun beda Tuhan,” ungkapnya.
salah satu metode dalam dengan tahun ini. “Mereka Karena itu, Darius
proses belajar mengajar Siklus ini mencerminkan merasa kecewa, bahwa kalau mengajak petani untuk Ber
yang cukup efektif bagi prinsip pantauan mingguan hujan tidak turun sampai Ola Etlabora, Berdoa dan
petani, karena merupakan seperti yang diterapkan pertengahan Januari berarti Bekerja. “Pasti Tuhan akan
metode pembelajaran bagi petani. Dengan adanya tanaman tidak akan berhasil. memberikan yang terbaik
orang dewasa (andragogi) SL akan membiasakan Karena itu mereka berharap buat kita karena rencana
karena sifatnya yang tidak peserta latihan, khususnya dalam waktu dekat hujan Tuhan itu selalu indah
formal. petani untuk mengikuti turun sehingga masih ada dan Tuhan tidak pernah
perkembangan sawah dari harapan,” ucapnya.
“Dalam kegiatan sekolah persiapan lahan hingga mengecewakan umatNya.
lapang kelompok tani pasca panen selama satu Bahkan dengan tidak Sekali bertani tetap bertani
ini para petani dipandu musim. adanya hujan, Darius sekali berjuang tetap
untuk menemukan mengaku ada rumor berjuang Tuhan memberkati
masalah pada usaha Dampingi Petani diantara petani Pantar kita semua,” ujarnya.
taninya dan didiskusikan Misalnya, upaya Tengah bahwa ada oknum- Gsh/Darius/Yul
dengan penyuluh sebagai pendampingan petani oknum tertentu yang