Page 13 - Sinar Tani Edisi 4027
P. 13

A GRIUSAHA                                                      Edisi 21 - 27 Februari 2024  |  No. 4027 Tahun LIV                   13





                                                                                    Heri Tahan Muji
                                                                                    Pelan tapi Pasti



                                                                                    Bangun Kopi



                                                                                    Lesung Arjuna






                                                                                      Pelan tapi pasti. Itulah yang dilakukan Heri Tahan
                                                                                      Muji membangun usaha kopi. Memulai menanam
                                                                                      kopi bersama petani lainnya dengan luasan hanya 1
                                                                                      hektar (ha), kini petani milenial asal Pasuruan ini telah
                                                                                      mengelola lahan seluas 15 ha. Bahkan telah memiliki
                                                                                      brand kopi sendiri bernama Kopi Lesung Arjuna.




                                                                                   menjadikan rasa kopi yang khas       mau mencari bahan baku yang
                                                                                   dan berkarakter. Bahkan Kopi         harganya     lebih   murah    dari
                                                                                   Lesung     yang    dibudidayakan     tahun sebelumnya. Petani sudah
                                                                                   Kelompok Tani Candi Mulyo telah      mengerti proses kopi, mau tidak
                                                                                   mendapatkan Sertifikat Organik       mau harga kopi di petani naik,”
                                                                                   berstandar Eropa.                    katanya.
                                                                                      Semua     hasil   panen    kopi      Dalam mengelola bisnis kopi,
                                                                                   anggota kelompok tani dibeli Heri    Heri menyarankan dalam satu
                                                                                   untuk diproses hingga menjadi        kelompok tani harus ada tiga
                                                                                   kopi yang enak dan nikmat.           orang generasi muda. Pertama
                                                                                   Berbagai     jenis  kopi   olahan    yang      bertugas     mengurusi
                                                                                   berhasil dibuat. Diantaranya, kopi   masalah     pemasaran.     Kedua,
                                                                                   natural, semiwash, fullwash, wine    mengurus      pengolahan     kopi.
                                                                                   dan honey, baik Robusta maupun       Ketiga, mengurus manajemen.
                                                                                   Arabika. Dalam satu bulan, Heri
                  ertemu    Tabloid   Sinar   2017, petani milenial asal Desa      mampu  menjual kopi hingga              “Ini harus anak muda semua,
                  Tani     di    Mojokerto    Sekarmojo, Kecamatan Purwosari,      2.500 kg/bulan dengan omset          tidak boleh orangtua, karena
                  beberapa waktu lalu,        Kabuapten Pasuruan, Jawa Timur,      rata-rata Rp 100 juta-an.            yang punya imajinasi pola pikir
          BHeri yang merupakan                mulai mengembangkan usaha                                                 yang lebih tajam itu anak muda.
          anggota Kelompok Tani Candi         pengolahan kopi tumbuk dengan           Tahun    2019,   produk    Kopi   Ini  kita terapkan ke teman
          Mulyo Pasuruan, Jawa Timur,         cara tradisional. Kemudian tahun     Lesung     Arjuno    sudah    bisa   teman kelompok tani yang lain.
          mengisahkan           perjalanan    2018 diperkenalkan dengan Balai      menembus        pasar    nasional.   Sekarang  sudah  banyak  yang
          diri    membangun          usaha    Besar Perbenihan dan Proteksi        Bahkan tahun 2020 akhir telah        mulai mengikuti,” katanya.
          kopi. Kelompok Tani tesebut         Tanaman Perkebunan (BBPPTP)          menjajaki ekspor ke Hongkong            Tips lainnya dari Heri adalah
          merupakan       binaan     Ditjen   Surabaya,     salah   satu    Unit   dan tahun 2021 pengiriman ke         tidak boleh menutup mata untuk
          Perkebunan,         Kementerian     Pelaksana Teknis (UPT), Ditjen       negara tersebut sudah mulai          bertemu      dengan     siapapun,
          Pertanian     pada      program     Perkebunan.                          berjalan dengan volume 3 ton.        khususnya  pemain kopi dari
          Sertifikasi Desa Pertanian Organik                                       Selain itu, ungkap Heri, ia juga     cafe  ke  café,  kemudian  bagian
          berbasis komoditas perkebunan.         Dengan      menjadi      petani   telah    mengikuti     pelelangan
                                              binaan, Heri mendapat pelatihan      kopi di Singapura. ”Kami juga        pengolahan kopi (processing).
            Heri bercerita awal dirinya       budidaya     kopi    yang    baik,   bekerjasama     dengan     teman-    Pasalnya,    kualitas  kopi   10%
          terjun   ke   dunia    pertanian,   pengendalian hama dan penyakit       teman rostery dan processor kopi     ditentukan  barista,  30%  bagian
          khususnya    perkebunan     kopi.   secara    organik,   penanganan      di Surabaya untuk membantu           rostery dan 60% bagian proses
          Ia  mengakui  sebenarnya tidak      pasca panen dan pemasaran. “Di       ekspor ke Malaysia,” tutur Heri.     atau petani pengelola.
          mempunyai      basik   berkebun.    Balai kami mendapat pelatihan,                                               “Jadi kita harus kuasai semua
          Namun sekitar tahun 2002 diajak     terus     program      terbarunya       Namun  ia  mengakui,  sejak       tahapan pengolahan bahan baku.
          menggarap perkebunan di lahan       sertifikasi  kopi  organik.  Di  sisi   tahun 2023 pengiriman kopi        Kalau bagian prosesnya bagus,
          Perhutani  di  lereng  Gunung       lain kita juga dapat bantuan alat    ke      Hongkong       dihentikan    tapi roastry-nya kurang bagus,
          Arjuna. Heri mulai menanam kopi     pengolahan kopi,” katanya.           sementara.     Alasannya,   harga    hasilnya juga bisa tidak maksimal.
          bersama anggota kelompok tani                                            kopi Indonesia dianggap terlalu      Begitu  juga  roastry-nya  sudah
          dengan luasan hanya 1 ha. “Saya        Kerja   keras   Heri   berbuah    mahal      dibandingkan       kopi   maksimal, tapi baristanya kurang
          menanam kopi mulai tahun 2002       manis. Pelan tapi pasti, tanah       Vietnam.    Karena    pengiriman     ilmu hasilnya kurang maksimal
          sampai sekarang,” ujarnya.          seluas 1 ha yang ia garap bersama    kopi ke Hongkong dihentikan
                                              Kelompok Tani Candi Mulyo kini       sementara,     dirinya   sekarang    juga. Jadi yang kita perlukan
            Sebagai anggota kelompok          sudah     berkembang      menjadi    mengirim kopi ke JCO. Pihak JCO      adalah, kolaborasi yang harus
          tani,  Heri   mendapat     tugas    seluas 15 ha. Selain lahan garapan   juga merasa kualitas kopi Lesung     juga kita bawa kemana-mana,”
          menangani       pasca      panen    yang makin luas, dengan bantuan      Arjuno sudah cukup cocok untuk       tuturnya.
          dan  pemasaran kopi.  Dalam         alat pengolahan kopi pada tahun      kebutuhan mereka. “Kalau yang           Usaha yang dikelola Heri ini,
          pemasaran,  awalnya  Kelompok       2018, dalam satu tahun (2019)        ke JCO masih sample awal,            selain itu membuka lapangan
          Tani Candi Mulyo menjual kopi       produk kopi milik kelompok tani      mereka minta 600 kg,” ujarnya.       pekerjaan bagi generasi muda
          dalam bentuk buah cerry kepada      sudah bisa menembus pasar                                                 juga memberikan penghasilan
          tengkulak dengan harga yang         nasional.                               Menurut Heri, permintaan kopi     tambahan      bagi   kaum     ibu-
          relatif murah. Untuk Robusta                                             dari luar negeri umumnya adalah      ibu   dan    masyarakat    sekitar.
          dihargai hanya Rp 5 ribu/kg dan        Sertifikat Organik                bahan baku yakni dalam bentuk        Mereka membantu proses pasca
          Arabika Rp 8 ribu/kg. “Kami            Untuk    meningkatkan      nilai  biji.  Namun     dengan     makin    panen mulai dari sortasi buah,
          menjual kopi dalam bentuk           tambah, Heri memberi brand           berkembangnya           kelompok     fermentasi, soratasi biji,  sangrai,
          buah cerry karena tidak memiliki    kopinya    dengan     merk    Kopi   tani yang menguasai proses           packing, promosi dan pemasaran.
          pengetahuan     serta  peralatan    Lesung Arjuno.  Kopi ini memiliki    pengolahan      kopi    membuat      Dari usaha kopi, Heri juga berhasil
          pasca panen,” ujarnya.              kualitas premium yang ditanam        pengiriman biji kopi ke luar         melarang orangtuanya bekerja.
            Pada     pertengahan     tahun    di Lereng Gunung Arjuno dengan       negeri semakin sulit. “Sekarang
                                              ketinggian 1.300 mdpl, sehingga      perusahaan luar kesulitan kalau                               Echa/Yul
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18