Page 8 - Sinar Tani Edisi 4027
P. 8
8 Edisi 21 - 27 Februari 2024 | No. 4027 Tahun LIV pangan
A K UA MINA
Budidaya Rumput Laut
Wakatobi jadi Model
Pengembangan Hilirisasi
Rumput laut menjadi
salah satu komoditas
unggulan yang
dikembangkan
Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP).
Selain mudah dibudidaya,
komoditas yang satu ini
juga banyak diminati
pasar ekspor. KKP telah
mengembangkan model
budidaya rumput laut
seluas 51,25 hektar (ha)
di Kabupaten Wakatobi,
Sulawesi Tenggara.
namun belum bisa meman faat- pembangunan modeling rumput Pastinya dengan kenaikan
odeling budidaya kan nya secara maksimal. Sehingga, laut akan dilakukan di empat daerah produksi 186 persen tersebut,
rumput laut ini juga komoditas rumput laut ini apabila adalah Maluku Tenggara, Rote Ndao, diprediksi akan ada perputaran
menjadi bagian sudah terintegrasi dari hulu-hilir, Buleleng, dan Lombok Timur. ekonomi sekitar Rp 252 miliar per
strategi KKP dalam masyarakat atau pembudidaya akan Direktur Jenderal Perikanan tahun. Dari angka prediksi ini akan
m e mb a n g u n mendapatkan nilai tambah. Budidaya, Tb Haeru Rahayu men- memicu geliat budidaya rumput laut.
Mindustri hilir rumput Guna mendorong hilirisasi rumput jelaskan, modeling budidaya rumput Diharapkan, jumlah pembudidaya
laut yang diharapkan mampu laut, KKP menyiapkan fasilitas untuk laut Wakatobi terhampar di kawasan akan meningkat menjadi 772 orang
menyejah terakan pem budidaya. mendorong produktivitas di hulu. seluas 51,25 ha. Dari kawasan ter- atau naik 10 persen.
Program modeling budi daya rumput Diantaranya, menyediakan unit sebut, sebanyak 45 ha di antaranya Menurut Tebe, modeling budidaya
laut menerapkan pengelolaan ber- produksi bibit rumput laut (UPBRL) sebagai lokasi budidaya rumput laut rumput laut ini akan memberdayakan
basis kawasan yang terintegrasi dari kultur jaringan. Kemudian, fasilitas atau pembesaran. Sedangkan biaya sumber daya manusia (SDM)
hulu ke hilir. kebun starter rumput laut, hingga investasi berupa pembangunan masyarakat lokal. Program ini juga
Menteri Kelautan dan Perikanan menyiapkan perahu ketinting sebagai sarana prasarana sebesar Rp 5,6 miliar. melibatkan tenaga teknis lokal untuk
Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, sarana transportasi pembudidaya Produktivitas rumput laut basah pengelolaan modeling budidaya
melalui strategi ini produksi di hulu saat beraktivitas. Di hilirnya, KKP dari lokasi modeling diperkirakan rumput laut.
dapat meningkat dan berjalan ber- sedang menyiapkan fasilitas untuk mencapai 7.200 ton per tahun Apabila budidaya rumput laut
kesinambungan dengan hasil panen kegiatan usaha pengolahan. dengan biaya produksi Rp 7,5 miliar. selama ini memanfaatkan bekas
berkualitas. Wakatobi menjadi salah “Saya tadi melihat langsung Penghitungan tersebut berdasarkan botol air kemasan untuk pelampung-
satu modeling budidaya rumput proses kultur jaringan mulai dari jumlah bibit yang ditanam sebanyak nya, modeling rumput laut di
laut dari empat daerah lainnya penyiapan media hingga menghasil 4 ton per ha per siklus (45 hari). Wakatobi memanfaatkan material
yaitu, Maluku Tenggara, Rote Ndao, bibit rumput laut yang berkualitas Menurut Tebe, nilai produksi batok sebagai pelampung. Sesuai
Buleleng dan Lombok Timur. dan siap ditanam di laut,” ujar rumput laut dari modeling Wakatobi penelitian yang dilakukan, batok
“Sesuai petunjuk bapak Presiden, Trenggono. diperkirakan mencapai Rp 14,4 miliar kelapa lebih ramah lingkungan
kita ingin melakukan hilirisasi karena dengan asumsi harga jual rumput dibanding botol air kemasan seperti
rumput laut kita produksinya nomor Libatkan Masyarakat laut kering Rp 20 ribu per kilogram. yang digunakan selama ini.
dua di dunia, tetapi kita belum bisa Pelaksanaan program modeling Sehingga dari usaha budidaya Bahkan, inovasi tersebut telah
mendapat manfaat yang besar dari rumput laut melibatkan masyarakat rumput laut tersebut diperoleh diuji coba di Akademi Komunitas
sini,” kata Menteri Trenggono saat sebagai pelaku utama produksi. keuntungan bersih sebesar Rp 6,9 Kelautan dan Perikanan (AKKP)
meresmikan modeling budidaya Program ini sekaligus untuk mening- miliar/tahun. Wakatobi. Pelampung batok kelapa
rumput laut, di Desa Numana, katkan kesejahteraan masya rakat Tebe juga optimis pembangunan ini memiliki daya tahan yang cukup
Kecamatan Wangi Wangi Selatan, pembudidaya. Karena itu, Trenggono modeling budidaya rumput laut yakni sekitar 3 bulan. Alhasil, agar
Sulawesi Tenggara, belum lama ini. berharap, masyarakat Wakatobi atau dapat menumbuhkan mutiplier program modeling budidaya rumput
Data yang dilansir FAO 2022, pembudidaya men jadi komponen effect bagi ekonomi daerah dan laut ini berkembang dengan baik,
Indonesia adalah negara produsen produksi yang kuat. Kedepannya akan juga nasional. “Kenaikan produksi Pemerintah Daerah Wakatobi di-
rumput laut terbesar kedua di dunia sejahtera dari kegiatan produksinya. ditargetkan bisa mencapai 100.835 harap kan bisa mengawal dan mem-
dengan volume produksi 9,6 juta ton. “Kemudian hasil panen itu bergeser ton per tahun atau naik 186 persen. bina.
Sedangkan produsen utama rumput ke proses nilai tambah berikutnya, Selain itu kenaikan produktivitas Pengelolaan modeling budidaya
laut adalah China sebesar 20,8 juta masuk ke industri untuk kepentingan rumput laut basah juga diharapkan rumput laut nantinya dilaksanakan
ton. berbagai macam, seperti bahan baku naik sekitar 1,567 persen yakni koperasi dan kelompok, juga
Meski Indonesia menjadi produ- farmasi, makanan, dan seterusnya,” menjadi 150 ton/ha/tahun,” papar didukung Masyarakat Hukum Adat.
sen rumput laut kedua dunia, kata Trenggono. Selain Wakatobi, Tebe. DPB/Yul