Page 4 - Sinar Tani Edisi 4027
P. 4
4 Edisi 21 - 27 Februari 2024 | No. 4027 Tahun LIV
Pangan Pasca Pemilu
belum masuknya hasil panen. Selain
itu, jalur distribusinya juga terganggu
Pemilihan Umum Presiden dan Calon Presiden telah banjir di sejumlah daerah seperti di
Demak dan Grobogan.
diselenggarakan pada 14 Februari 2023. Berbagai misi dan “Tapi saya kira sudah diselesaikan
visi disampaikan masing-masing calon Presiden dan Wakil lewat pengiriman dari Bulog
juga ke daerah, Bulog ke Pasar
Presiden. Terlepas dari janji-janji politik, ke depan persoalan Induk Cipinang, saya kira dalam
pangan tetap menjadi sebuah pekerjaan rumah yang harus seminggu-dua minggu ini (harga)
berasnya akan sedikit turun, sambil
diselesaikan pemerintah baru. menunggu panen. Sudah, pokoknya
pasar minta berapa pun, beri. Daerah
minta berapa pun, beri, baik yang
SPHP maupun yang komersial,”
ungkapnya.
Presiden Jokowi juga menepis
anggapan kenaikan harga beras
dipicu pemberian bantuan pangan
dari pemerintah. Pemberian bantuan
pangan kepada masyarakat justru
merupakan bagian dari upaya
pemerintah dalam mengendalikan
harga beras dengan meningkatkan
suplai di masyarakat.
“Tidak ada hubungannya sama
sekali dengan bantuan pangan
beras, tidak ada hubungannya sama
sekali (kenaikan) harga. Karena
justru ini yang bisa mengendalikan,
karena suplainya lewat bantuan
sosial ke masyarakat, sehingga justru
menahan harga tidak naik. Kalau
enggak, justru melompat. Ini rumus
supply dan demand. Kalau supply-
nya diberikan dan terdistribusi
dengan baik, otomatis harga akan
terkendali,” jelasnya.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu
Khrisnamurti yang mendampingi
Presiden RI mengatakan, saat ini
Bulog secara rutin memasok Beras
SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang,
retail modern, pasar tradisional dan
saluran distribusi lainnya. Dengan
S iapa pun Presiden RI yang dan Harga Pangan). pemerintah CBP yang disalurkan dalam program ini ke berbagai saluran distibusi guna
ketersediaan beras SPHP, Bulog akan
terus menggelontorkan Beras SPHP
memastikan kebutuhan masyarakat
Harga
dan
Sejak tak ada lagi program beras
Stabilisasi
Pasokan
terpilih, persoalan pangan
tercukupi.
tak bisa diabaikan. Sejarah
untuk masyarakat miskin (Raskin),
Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras
Selain beras SPHP. Pemerintah
sejak
Cipinang.
telah
2023
memberikan
tahun
pelajaran
bagi
Presiden menyampaikan, Bulog
besar
Pangan
menyalurkan
Bantuan
bangsa
Program Bantuan Pangan untuk
Indonesia.
Beras ke KPM setelah sebelumnya
Kejatuhan Pemerintah Orde Lama menggelontorkan beras melalui telah menggelontorkan beras SPHP melalui Perum BULOG juga kembali
21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat
ke Pasar Induk Beras Cipinang
dan Orde Baru berawal dari masalah (KPM), Pada tahun ini jumlah dengan volume yang besar. Karena sempat dihentikan sementara pada
pangan, khususnya komoditas beras. penerima ditambah menjadi 22 juta itu, masyarakat tidak perlu khawatir masa tenang Pemilu. Hal ini sebagai
Sebagai produk pangan yang KPM dengan volume 10 kg/KPM. kesulitan mencari beras dengan kua- upaya menghindari adanya politisasi
mayoritas masyarakat Indonesia Sedangkan program SPHP litas baik dan harga yang ter jangkau. terhadap program pemerintah ini.
konsumsi, beras bukan hanya pemerintah tujukan untuk pasar “Saya datang di Pasar Induk Bayu juga menegaskan, dengan
komoditas strategis, tapi juga komerisial. Melalui Perum Bulog, Cipinang ini untuk memastikan disalurkannya kembali bantuan
komoditas politik. Untuk menjaga beras tersebut dilego dengan harga bahwa stok beras di sini ada karena pangan beras pasca Pemilu ini
stabilitas pangan, terutama harga Rp 54.500/5 kg.`Harga tersebut dari sinilah didistribusikan ke ritel, ke sebagai bukti nyata program
beras, pemerintah melalui Perum diharapkan dapat menahan lonjakan supermarket, ke daerah, sehingga tersebut tidak memiliki keterkaitan
Bulog telah menetapkan Cadangan harga, seperti yang terjadi dalam saya ingin pastikan beras yang ada di dengan agenda politik tertentu.
Beras Pemerintah (CBP). setahun terakhir. Bahkan saat ini sini ada, tersedia, jumlahnya cukup, Bantuan pangan ini merupakan
Cadangan beras tersebut harga beras terus bergerak naik. dan saya melihat melimpah,” ujar salah satu instrumen pemerintah
pemerintah gunakan untuk meng- Harga beras premium kemasan 5 kg Presiden dalam keterangannya usai dalam menjaga stabilitas harga beras
intervensi pasar ketika terjadi kini telah menembus lebih dari Rp 70 peninjauan. yang mengalami kenaikan karena
lonjakan harga. Saat ini setidaknya ribu. belum masuk musim panen. “Kami
ada dua cara yang pemerintah pakai Menyikapi kondisi perberasan Harga Beras dapat pastikan tujuannya adalah
untuk menstabilkan harga beras saat ini, Presiden Joko Widodo, pasca Presiden Jokowi menganggap membantu pemenuhan kebutuhan
yakni melalui bantuan pangan dan pencoblosan Pemilu, Kamis (15/2) harga beras yang berada di atas pangan masyarakat yang mem-
program SPHP (Stabilitas Pasokan melakukan pengecekan ketersediaan harga normal saat ini disebabkan butuhkan,” katanya. Yul