Page 4 - Kisah Dua Putri & Siraja Ular
P. 4

”Kenapa malam  ini dingin  sekali, Kak?”  Suntre  memecah


               kesunyian.



                      ”Benar,  Suntre.  Dinginnya  seakan  menusuk  tulang,”  jawab


               Sasandewini.


                      “Bahkan  ujung  rambutku  pun  seakan-akan  ikut  merasakan


               dinginnya  malam  ini,”  lanjut  Suntre  sambil  menyelimuti  tubuhnya.


               Kedua ujung tangannya disembunyikan di bawah kepala. Udara dingin


               itu juga terasa di ujung daun telinga Suntre.



                      “Mengapa saat musim kemarau udara dingin sekali, Kak?”













































                                                           2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9