Page 40 - MILDEN Edisi XV 2024 E=Book
P. 40
mannoprotein pada dinding sel Candida
yang diketahui dapat meningkatkan
daya adesi dan produksi asam yang
menurunkan pH rongga mulut.
3
Disamping itu terdapat beberapa
faktor yang berperan pada patogenitas
dan virulensi Candida seperti dinding
sel, sekresi protein, sifat dimorfik candida
dan pembentukan biofilm. Dinding sel
3
merupakan komponen yang berperan
Candida albicans penting pada virulensi karena bagian
kelainan. . Adanya faktor predisposisi yang berinteraksi langsung dengan sel
7
dapat menyebabkan perubahan pejamu dan mampu berperan sebagai
Candida yang bersifat komensal menjadi imunomodulator. 3
protein,
Sekresi
patogen yang dapat menyebabkan pada Candida protein ekstraselular
kandidiasis pada manusia. yang penting untuk virulensi adalah
8
Pertumbuhan Candida dalam rongga secreted aspartyl proteinase (sap), sap
mulut dipengaruhi oleh beberapa menekan produksi protein pejamu yang
faktor yaitu saliva, keasaman/ pH, berperan pada imunitas seperti, albumin,
bakteri rongga mulut, temperatur dan hemoglobin, keratin dan sekresi IgA.
glukosa. Saliva memiliki kemampuan Dan phospholipase (pl). Sifat dimorfik
3
3
untuk menurunkan perlekatan Candida Candida. adalah kemampuan Candida
pada permukaan mulut. Menurunnya berubah menjadi bentuk pseudohifa.
produksi saliva dan ketiadaan antifungal Terdapat dua bentuk utama Candida
dalam saliva seperti laktoferrin dan lisosim yaitu bentuk ragi (blastospora) dan bentuk
dapat meningkatkan jumlah Candida pseudohifa/hifa. Bentuk pseudohifa dan
dalam rongga mulut. 3 Keasaman/ hifa mempunyai kemampuan penetrasi
pH, secara umum kondisi pH yang yang lebih tinggi dibandingkan bentuk
menurun mendukung pertumbuhan spora. Pembentukan biofilm, biofilm
3
dan kolonisasi Candida. Bakteri rongga adalah komunitas kompleks organisme
3
mulut, keberadaan beberapa bakteri yang melekat pada permukaan atau
yang merupakan flora normal rongga mengisi matriks mikroba dan hospes untuk
mulut seperti Streptococcus sanguis dan membentuk struktur tiga dimensi. Bentuk
Streptococcus gordonii berpengaruh sel Candida baik bentuk ragi dan hifa
pada pertumbuhan dan kolonisasi
Candida. Flora normal bakteri dapat
menurunkan kolonisasi Candida dengan
jalan kompetisi untuk melekat pada
sel epitel rongga mulut. Temperatur,
3
kemampuan Candida untuk tumbuh
pada suhu 37 oC menunjukkan Candida
dapat bersifat patogen. Glukosa, salah
3
satu penyebab kolonisasi bila keberadaan
karbohidrat dalam jumlah besar, glukosa
merupakan bahan dasar pembentukan
40 MILITARY DENTISTRY EDISI XV - 2024