Page 20 - Modul Geo Kelas X
P. 20
jenis vegetasi). Contoh lain tumbuhnya alang-alang di tanah terbuka yang mendapatkan
sinar matahar dan tidak ditanami, sebaliknya tumbuhnya lumut di pohon-pohon atau
tempat yang teduh dan lembap. Daerah gurun merupakan perwujudan kovariasi fenomena
antara kekeringan (keadaan iklim), kelangkaan vegetasi (vegetasinya jenis tertentu),
kehidupan fauna khas daerah gurun dan pelapukan batuan lepas yang lebih dominan
daripada adanya tanah. Dalam hal fenomena hasil budaya, beradanya bersama d suatu
tempat (ruang) sejumlah gedung, bermacam peralatan (mebeler, instrumen, media) dan
peralatan dari sifat keterkaitan keruangan akan dapat mewujudkan suatu 'formal region'
yang berupa kompleksitas bangunan gedung yang berbeda dengan yang ada di tempat
atau ruang lain. Namun jika jika ketahui juga adanya atau saling pengaruh satu dengan
yang lain, maka apa yang kita ketahui bukan hanya kompleks gedung-gedung penting
yang berupa ''formal region'. Pengertian kampus fakultas keolahragaan, fakultas teknik,
fakultas mipa, kompleksitas administrasi universitas, yang tempatnya terpisah masing-
masing mewujudkan functional region tersendiri. Secara keseluruhan semuanya itu
mewujudkan suatu universitas atau institut teknologi, yang juga merupakan sebuah
'fungtional region' pada hierarki yang lebih tinggi. Dalam fenomena keadaan alam dapat
dicontohkan adanya aneka macam tumbuhan dan kehidupan maupun unsur-unsur abiotik
di suatu tempat pada ketinggian tertentu sebagai 'formal region' mungkin kita kenal
sebagai daerah hutan. Tapi kalau kita perhatikan lebih lanjut adanya interaksi antara
unsur-unsur dalam ruang itu (atau juga ruang/tempat lain) dapatlah kita sampai pada
pengertian "functional region' yang berwujud hutan cadangan hidrologisnya.
Infografis Kejadian Bencana Kabupaten Magelang 2020 (1 Januari
2020 – 31 Desember 2020)
Dikutip dari : https://bpbd.magelangkab.go.id/home/detail/infografis-kejadian-bencana- kabupaten-
magelang-2020 1-januari-2020-%E2%80%93-31-desember-2020-/562
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menunjukkan
sejak tahun 2015 hingga 2020 kejadian bencana di Kabupaten Magelang mengalami fluktuasi
secara jumlah. Tahun 2015 hingga 2019 secara umum terjadi kenaikan, namun kenaikan paling
signifikan terjadi dari tahun 2018 ke tahun 2019, bertambah sebanyak 177 kejadian bencana.
Tren penurunan cukup tajam justru terjadi dari tahun 2019 ke tahun 2020, dari 624 kali menjadi
417 kali kejadian bencana.
15
SMA Islam Al Azhar 2