Page 19 - DASAR PENANGANAN BAHAN HASIL PERTANIAN 2
P. 19

dan bahan hewani. Bahan nabati merupakan bahan yang diperoleh dan

                                berasal  dari  tumbuhan  misalnya  serealia  dan  kacang-kacangan,  buah-

                                buahan,  sayuran,  umbi-umbian,  rempah-rempah,  hasil  perkebunan,
                                sedangkan  bahan  hewani  diperoleh  dari  hewan,  bagian-bagian  dari

                                hewan  atau  yang  diproduksi  oleh  hewan  tersebut,  misalnya:  daging,

                                susu,  telur,  ikan.  Berdasarkan  tempat  kehidupannya,  komoditas-
                                komoditas  tersebut  diatas  dapat  dikelompokkan  ke  dalam  dua

                                kelompok  yaitu  darat  dan  perairan.  Sebagian  besar  komoditas  yang
                                disebutkan  di  atas  hidup  di  daratan.  Beberapa  komoditas  yang  hidup

                                diperairan cukup banyak yang dapat dimanfaatkan sebagai komoditas

                                pangan seperti berbagai jenis ikan, cumi, kerang dan rumput laut dan
                                lain-lain. Pada dasarnya masih banyak komoditas hasil perairan lainnya

                                yang  dapat  dieksplorasi  untuk  dimanfaatkan  dalam  bidang  pangan

                                seperti algae, terumbu karang dan sebagainya.


                             2)  Pengelompokan       didasarkan      pada    karakteristik     agronomi,

                                fisiologis, dan gizi


                                Pengelompokan  komoditas  hasil  pertanian  dan  perikanan  juga  dapat
                                dilakukan atas dasar pertimbangan beberapa hal seperti: karakteristik

                                agronomis, fisiologis dan gizi.


                                a)  Karakteristik Agronomis
                                    Kelompok  pangan  yang  dipilah  berdasarkan             karakteristik

                                    agronomis,  dapat  ditelusuri  berdasarkan  nomenklatur  biologi

                                    (divisi,  kelas,  ordo,  famili,  genus,  species,  varietas).  Biasanya,
                                    pengelompokan hasil pertanian secara agronomis didasarkan pada

                                    “famili”  yang  sama.  Namun,  tidaklah  selalu  berlaku  demikian,

                                    sehingga  aspek  lain  yang  dapat  menjadi  pertimbangan  adalah
                                    berdasarkan bentuk, wujud atau bagian dari suatu tanaman/hewan

                                    yang  dimanfaatkan.  Atas  dasar  hal  tersebut,  maka  hasil  pertanian
                                    tanaman pangan/hewan dikelompokkan lagi sebagai berikut:

                                                                  13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24