Page 23 - DASAR PENANGANAN BAHAN HASIL PERTANIAN 2
P. 23
- Proses radiasi.
- Proses pengawetan secara kimiawi.
- Proses pengasapan.
- Proses pengawetan dengan gula (manisan).
- Proses pengeringan dengan matahari atau dryer.
Semi perishable (agak cepat rusak): Walaupun dipanen segar
tanpa proses perlakuan pengawetan dan pengolahan, namun
memiliki daya tahan relatif lama terhadap kerusakan, misalnya
kentang, ubi jalar, apel yang berkulit tebal, kelapa dengan syarat
kulit buahnya tidak mudah mengalami kerusakan mekanis.
Perishable (cepat rusak): Hampir semua produk buah dan sayur
termasuk kelompok perishable yaitu buah dan sayur yang mudah
rusak.
Ciri-ciri buah dan sayur kelompok perishable :
- Kandungan nutrisi tinggi
- Kadar air tinggi
- Voluminous
- Tekstur lunak, mudah mengalami kerusakan mekanis.
- Iklim tropika relatif panas, sehingga respirasi dan proses
enzimatik pasca panen tinggi (mempercepat senesensi).
- Kesusutan bobot tinggi.
- Kesusutan kualitas tinggi akibat kontaminasi mikroba,
kerusakan mekanis, senesensi. Menyebabkan nilai gizi turun,
kenampakan, rasa dan tekstur rendah.
Cepat atau tidaknya suatu bahan pangan mengalami kerusakan,
biasanya sangat dipengaruhi oleh kandungan air yang terdapat pada
bahan pangan tersebut. Semakin tinggi kandungan airnya, semakin
cepat mengalami kerusakan. Bahan pangan yang mempunyai
pengaruh terhadap tegangan syaraf, disebabkan oleh adanya
17