Page 26 - DASAR PENANGANAN BAHAN HASIL PERTANIAN 2
P. 26
rekayasa genetik (Genetically modified Food). Jenis-jenis pangan
tersebut mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kegunaan
yang tertentu pula. Regulasi terhadap bahan-bahan pangan tersebutpun
diatur untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen.
Tren perkembangan pengelompokan sayuran dan buah-buahan
Pengelompokan sayuran saat ini berkembang dengan munculnya istilah
sayuran organik. Sayuran organik merupakan sayuran hasil budidaya
secara organik artinya bahan-bahan yang digunakan untuk sarana
pertumbuhan seperti pupuk, pengendali hama dan lain-lain
menggunakan bahan alami. Jenis sayuran ini akhir-akhir ini sangat
diminati konsumen mengingat semakin tingginya kesadaran akan
konsumsi sayuran yang terhindar dari bahan-bahan kimia sintetis
seperti pestisida sintetis, dan pupuk kimia.
Disamping sayuran organik, saat ini juga marak beredar kelompok
sayuran yang dikenal sebagi sayuran transgenik. Misalnya kentang
transgenik, kedelai transgenik dan sebagainya. Tanaman jenis ini
merupakan produk rekayasa genetik yang secara umum dikenal sebagai
GMO (Genetically Modified Organism). GMO adalah organisme (dalam
hal ini lebih ditekankan kepada tanaman dan hewan) yang telah
mengalami modifikasi genome (rangkaian gen dalam khromosome)
sebagai akibat ditransformasikannya satu atau lebih gen asing yang
berasal dari organisme lain (dari species yang sama sampai divisio yang
berbeda). Gen yang ditransformasikan diharapkan dapat mengeluarkan
atau mengekspresikan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia.
4) Pengelompokan dipersempit didalam kelompok komoditas
Pengelompokan juga dapat dipersempit pada kelompok komoditas yang
lebih kecil, misalnya kelompok buah-buahan masih dapat
dikelompokkan lagi didasarkan iklim tempat tumbuhnya. Berdasar
20