Page 37 - LKS PKWU KELAS XI
P. 37
Ikan konsumsi dari perairan di darat biasanya disebut juga sebagai ikan air tawar. Ikan air
tawar sebagai ikan konsumsi diperoleh dengan menangkap dari alam atau ikan yang
dibudidayakan.
Sebenamya ada banyak sekali ikan konsumsi yang dapat kita temukan di alam, baik di air
tawar maupun air laut. Namun, kita hanya akan membahas beberapa jenis ikan saja yaitu
sebagai berikut.
a. Ikan Patin
1) Ciri-Ciri Ikan Patin
a) Berwarna putih perak.
b) Bentuk tubuh panjang.
c) Memiliki dua pasang kumis pendek.
d) Tidak memiliki sisik.
e) Memiliki sirip.
2) Habitat Ikan Patin
Ikan patin hidup di perairan umum, sungai, rawa, serta waduk dengan perairan
agak dalam dan menetap di dasar.
Untuk dibudidayakan di kolam, ikan patin dapat bertahan di kedalahan 2—3
meter. Sifat ikan patin suka bergerombol dan memijah di musim penghujan. Jenis tanah
yang baik adalah tanah liat/lempung tidak berporos dan pH 6—8 dengan suhu 26—280
Celcius. Air untuk budi daya ikan patin harus jernih dan tidak boleh keruh, kandungan
oksigen 2—5 ppm, C02 tidak lebih dari 12 ppm, serta kecerahan air 30—45 cm. Ikan
patin baik dibudidayakan pada ketinggian 0—200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
3) Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Patin
Ikan patin kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh dan
juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain rasanya yang enak, nilai protein daging ikan patin juga tergolong tinggi
yaitu mencapai 68,6%. Kandungan gizi lainnya adalah lemak 5,8%, abu 5%, dan air
59,3%.
Berat ikan setelah disiangi sebesar 79,7% dari berat awalnya, sedangkan filet yang
diperoleh dari bobot ikan seberat 1—2 kg mencapai 61 ,7%. Ikan patin memiliki manfaat
sebagai berikut.
a) Omega-3 untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk
perkembangan fungsi saraf serta penglihatan bayi.
b) Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna.
c) Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak
balita.
d) Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.
e) Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk penumbuhan dan kekuatan
tulang.
f) Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah
anemia dan kerusakan saraf.
g) Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak,
dan melindungi jantung juga kerusakan saraf.
h) Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
i) Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan
anak.
j) Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang
melindungi tubuh dari radikal bebas.
k) Seng yang membantu kerja enzim dan hormon.
l) Fosfor yang berperan dalam menguatkan dan menyehatkan gigi anak.
Untuk Kalangan Intern SMAN 1 BKS PKWU Kelas X SMAN 1 BERBEK Tahun Pelajaran 2022/2023 36
Berbek