Page 10 - Pemilihan makanan jajanan terhadap status gizi anak FIX
P. 10
2.3 Kandungan Gizi pada Jajanan Anak Sekolah
Makanan jajanan pada siswa sekolah masih banyak yang bermutu rendah
sehingga keterampilan anak dalam memilih memegang peran penting dalam
mendapatkan jajanan yang sesuai dengan kebutuhannya.(Kristianto dkk, 2013).
Asupan energi tertinggi siswa obesitas di sekolah adalah 1.334,7 kkal (62,8% AKG)
dan terendah adalah 597,3 kkal (28,1% AKG). Salah satu rekomendasinya adalah
menyeimbangkan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak dalam penyajian
makanan (Raudha, Zahtamal, & Ernalia, t.t.)
Berikut kandungan gizi jajanan yang sering dipilih oleh anak sekolah :
1. Telur Gulung
Telur gulung adalah telur yang digoreng lalu di digulung menggunakan
tusuk sate atau bambu kecil yang sudah dibersihkan.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi kalori yang terkandung pada telur
gulung yaitu : karbohidrat (39%), lemak (51%), dan protein (10%).
Energi yang terkandung di dalam satu telur gulung ada 420 kj; lemak 5,8 g;
kolesterol 30 mg; protein 2,6 g; karbohidrat 9,73 g.
2. Gulali
Gulali adalah sejenis penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar
terlebih dahulu. Gulali dibuat dari gula yang diberi pewarna makanan.
Mesin gulali modern bekerja dengan cara yang sama dengan mesin-mesin
yang lama. Bagian tengah mesin itu terdiri dari sebuah wadah kecil.
Kedalamnya dimasukkan gula dan pewarna makanan. Pemanas dekat tepian
wadah itu mencairkan gulanya, yang kemudian diputar melalui lubang-
lubang kecil dan hasilnya dipadatkan oleh udara. Kemudian benang-
benang itu dikumpulkan pada sebuah wadah logam yang besar. Operator
mesin memutar-mutar sepotong kayu kecil atau sebuah kerucut karton
(orang yang lebih berpengalaman biasanya menggunakan tangan mereka
sendiri) sekeliling tepian wadah besar penangkap gulali untuk
mengumpulkannya. Kandungan gizi per 1 porsi gulali : energi (96 kkal);
6

