Page 6 - Pemilihan makanan jajanan terhadap status gizi anak FIX
P. 6
sekolah mengandung energi di bawah standar (300 Kkal/porsi). Komposisi bahan
penyusun jajanan kurang bervariasi. Sebagian besar jajanan (71,4%) mengandung
formalin. Faktor utama yang menentukan pemilihan jajanan di sekolah mencakup
variabel harga, hadiah, ukuran porsi, aroma, dan kebebasan menentukan pilihan
sendiri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan gizi dan
keamanan jajanan anak sekolah perlu ditingkatkan. Determinan utama pemilihan
jajanan didominasi aspek harga, hadiah, dan cita rasa. Untuk membuat jajanan yang
bergizi dan aman disarankan pembuatan dilakukan dengan menggunakan bahan
pangan dan teknologi lokal. Selain itu, juga diperlukan penegakan hukum terkait
dengan penggunaan bahan berbahaya dalam jajanan siswa sekolah (Kristianto,
Riyadi, & Mustafa, 2013). Para siswa membutuhkan asupan gizi yang cukup agar
tetap berkonsentrasi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sumber
asupan gizi tersebut dapat diperoleh dari bekal makanan siswa dari rumah yang
dibawa oleh siswa ataupun makanan yang dibeli di kantin sekolah. Banyak diantara
mereka yang lebih memilih untuk membawa bekal dari rumah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian Latar belakang, berikut rumusan masalah pada makalah ini.
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan jajanan anak sekolah ?
1.2.2 Apa saja faktor yang mempengaruhi anak dalam memilih jajanan dan apa
saja macam jajanan yang sering dipilih anak sekolah macam jajanan yang sering
dipilih anak sekolah?
1.2.3 Apa saja kandungan gizi yang ada di dalam jajanan anak sekolah?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, berikut ini tujuan penulisan makalah adalah untuk
mengetahui :
1.3.1 Pengertian jajanan anak sekolah.
2

