Page 16 - E-Modul Kajian Masyarakat Indonesia
P. 16

peningkatan pendidikan, industrialisasi, dan urbanisasi yang dapat meningkatkan
                  kesejahteraan  masyarakat  dan  membawa  mereka  ke  tingkat  perkembangan

                  yang lebih tinggi.
                      Teori  ini  sering  dikritik  karena  dianggap  terlalu  deterministik  dan  tidak

                  memperhitungkan keberagaman budaya serta konteks sosial-politik yang ada di

                  negara-negara  berkembang.  Meskipun  demikian,  teori  modernisasi  tetap
                  menjadi  acuan  penting  dalam  studi  perubahan  sosial  dalam  konteks

                  pembangunan ekonomi.
                  Sebaliknya,  teori  ketergantungan  yang  muncul  sebagai  kritik  terhadap  teori

                  modernisasi,  berargumen  bahwa  perubahan  sosial  di  negara-negara
                  berkembang  tidak  bisa  dipahami  hanya  dengan  melihat  pada  faktor  internal,

                  seperti adopsi teknologi atau modernisasi.

                      Teori ini, yang dipelopori oleh para sosiolog seperti Andre Gunder Frank dan
                  Theotonio dos Santos, menganggap bahwa negara-negara berkembang berada

                  dalam  posisi  ketergantungan  terhadap  negara-negara  maju,  baik  dalam  hal

                  ekonomi,  politik,  maupun  budaya.  Ketergantungan  ini  menciptakan  hubungan
                  yang tidak seimbang, di mana negara-negara berkembang sering kali terjebak

                  dalam pola ketergantungan yang merugikan dan sulit untuk mencapai perubahan
                  yang mandiri dan berkelanjutan. Oleh karena itu, perubahan sosial di negara-

                  negara  berkembang  harus  dilihat  dalam  konteks  hubungan  global  yang  lebih
                  luas.

                      Teori  globalisasi  juga  menjadi perspektif  yang  relevan  dalam  memahami

                  perubahan  sosial  budaya  di  era  modern.  Globalisasi  mengacu  pada  proses
                  saling  keterhubungan  antar  negara  dan  masyarakat  di  seluruh  dunia  melalui

                  kemajuan  dalam  teknologi  komunikasi,  perdagangan  internasional,  dan
                  pertukaran budaya. Dalam perspektif ini, perubahan sosial budaya tidak hanya

                  terjadi secara lokal, tetapi juga dipengaruhi oleh dinamika global.
                      Globalisasi membawa dampak yang besar terhadap pola budaya, ekonomi,

                  dan  politik  di  seluruh  dunia,  memperkenalkan  berbagai  budaya  asing,  serta

                  menciptakan  tantangan  baru  dalam  mempertahankan  identitas  budaya  lokal.
                  Namun, globalisasi juga dapat menjadi pendorong untuk kemajuan ekonomi dan








                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21