Page 14 - E-Modul Kajian Masyarakat Indonesia
P. 14
E. Perspektif Mengenai Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya merupakan suatu proses yang melibatkan
transformasi dalam struktur sosial, nilai-nilai, norma, dan budaya yang ada dalam
masyarakat. Untuk memahami bagaimana perubahan sosial budaya terjadi,
berbagai teori dan perspektif telah dikembangkan oleh para ahli sosiologi dan
antropologi. Setiap teori atau perspektif ini memberikan penjelasan yang berbeda
tentang penyebab, proses, dan dampak dari perubahan tersebut. Berikut ini
adalah beberapa perspektif atau teori yang penting dalam memahami perubahan
sosial budaya.
Salah satu teori yang sering digunakan untuk menjelaskan perubahan sosial
budaya adalah teori evolusi sosial yang dikembangkan oleh Herbert Spencer
dan Auguste Comte. Teori ini menganggap perubahan sosial sebagai suatu
proses yang alami dan berkembang secara bertahap menuju tingkat yang lebih
kompleks dan maju. Spencer, misalnya, menggambarkan masyarakat sebagai
organisme yang berkembang melalui tahapan-tahapan yang serupa dengan
evolusi biologis.
Dalam perspektif ini, perubahan sosial dianggap sebagai sesuatu yang
terjadi secara linier, di mana masyarakat yang lebih sederhana dan primitif akan
berkembang menjadi masyarakat yang lebih kompleks dan terorganisir. Teori
evolusi sosial menganggap bahwa perubahan sosial adalah hasil dari adaptasi
terhadap perubahan kondisi eksternal, seperti perubahan lingkungan atau
teknologi.
Berbeda dengan teori evolusi sosial, teori konflik yang dikembangkan oleh
Karl Marx dan lebih lanjut diperluas oleh para pemikir seperti Max Weber dan
Friedrich Engels, menekankan bahwa perubahan sosial terjadi akibat
ketegangan dan pertentangan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi karena adanya konflik antara kelas-
kelas sosial yang memiliki kepentingan ekonomi dan politik yang berbeda.
Marx berpendapat bahwa konflik antara kelas buruh (proletariat) dan pemilik
modal (borjuasi) akan mengarah pada perubahan revolusioner, yang pada
akhirnya akan menggantikan sistem kapitalisme dengan sosialisme. Dalam
perspektif ini, perubahan sosial bukanlah suatu proses yang alami, melainkan
13