Page 13 - Revisi Bahan Ajar Digital Terintegrasi Project Based Learning dan Etnosains (2)_Neat
P. 13

Sintaks 1. Penentuan

                  Pertanyaan Mendasar










                                                    Etnosains



                          Warisan Kincir Air di Merangin Mulai Tersingkirkan

                                                  oleh Teknologi


               Desa  Bukit  Batu  di  Kecamatan  Sungai  Manau
               (Kabupaten Merangin) merupakan salah satu desa yang
               termasuk daerah aliran sungai (DAS) Batang Masumai.
               Desa  Bukit  Batu  mempunyai  potensi  yang  dapat
               dikembangkan  untuk  memberikan  manfaat  simultan
               terhadap  kelestarian  lingkungan  dan  kesejahteraan
               masyarakat,  melalui  penggunaan  kincir  air.  Hal  ini
               disebabkan  masih  terpeliharanya  Hutan  Adat  Guguk
               yang  menjamin  pasokan  debit  air  untuk  menggerakkan
               kincir  air  di  Desa  Bukit  Batu.  Kincir  air  di  Desa  Bukit
               Batu (DAS Batang Masumai) dibuat dari bahan bambu
               dan kayu. Diameter kincir yang dibuat oleh masyarakat
               umumnya adalah 3-4 meter. Setiap kincir air mempunyai
                                                                             Sumber: Detik.com
               kapasitas  untuk  mengairi  sawah  seluas  2  ha.
                           umu
               Adapun........r kincir air adalah 2 tahun (untuk 3-4 musim tanam). Padahal menurut hasil kajian peneliti,
               kincir  air  dengan  diameter  3-4  meter  mempunyai  kapasitas  sekitar  100-120  l/menit  dan  dapat  mengairi
               sawah seluas 5 ha. Ini dapat dijadikan perbandingan bagi kita mengoptimalkan kapasitas kincir air yang
               dibuat. Masyarakat Desa Bukit Batu hingga saat ini masih memanfaatkan kincir air untuk mengalirkan
               air  irigasi  ke  sawah.  Namun  pada  beberapa  desa  lainnya  kincir  air  sudah  mulai  ditinggalkan  karena
               adanya  teknologi  modern.  Berkaitan  dengan  permasalahan  ancaman  terhadap  kelestarian  kincir  air,
               upaya  pelestarian  yang  dipilih  haruslah  bertujuan  untuk  meminimalkan  ancaman  tersebut.  Pelestarian
               kincir air di Desa Bukit Batu  perlu dilakukan karena dapat dijadikan lokasi pembelajaran tentang budaya
               masyarakat dalam pengelolaan terpadu dan ramah lingkungan terhadap sumberdaya alam (seperti sumber
               daya air dan hutan) dan lingkungan. Keterpaduan ini akan melahirkan integrasi green knowledge, green
               teknology, dan green energy. Sesungguhnya, pelestarian dan pengembangan kincir air di Desa Bukit Batu
               pun  dapat  mewujudkan  Desa  Bukit  Batu  menuju  Desa  Mandiri  Energi.  Hal  ini  berkaitan  dengan
               keuntungan kincir air sebagai green technology yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan atau
               bahkan  harus  sinergi  dengan  pelestarian  lingkungan,  namun  dapat  meningkatkan  produktifitas  padi
               sawah.
               Berdasarkan  pemaparan  informasi  di  atas,  dapatkah  kamu  simpulkan  bagaimana  kincir  air  dapat
               berputar?  Apa  pengaruhnya  terhadap  debit  air?  dan  bagaimana  cara  kerja  kincir  air  hingga  dapat
               menghasilkan energi listrik?  Jawab












                                                      Bahan Ajar Digital Energi Alternatif terintegrasi Model PjBL dan Etnosains  4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18