Page 59 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 59
ESSAY
1. Mengapa pembelajaran tematik menjadi pilihan utama dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas rendah?
2. Mengapa dalam penerapan pembelajaran tematik pemilihan atau
penggunaan tema menjadi perhatian penting?
3. Mengapa pembelajaran tematik cocok untuk diterapkan pada pembelajaran
di sekolah dasar?
4. Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran tematik?
5. Apa yang harus dipersiapkan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran
tematik di SD! Kapan pembelajaran tematik diterapkan?
KUNCI JAWABAN
Pilihan Berganda
1. D. Strategi Pembelajaran
2. D. Intake Siswa
3. D. Semua Jawaban Benar
4. D. Semua Jawaban Benar
5. B. Dari Pola Fikir Konvergen Menuju Pola Fikir Divergen
ESSAY
1. Pembelajaran Tematik diterapkan di sekolah dasar karena untuk
menumbuhkan pemahaman siswa atas konsep yang dipelajari serta
kreativitasannya dalam memaknai pembelajaran tingkat tinggi yang
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak.Guru-guru
kelas rendah SD menggunakan pembelajaran tematik sebagais salah
satu upaya peningkatan hasil belajar. Agar dalam pembelajaran tematik
memperhatikan aktivitas, kreatifitas, rasa senang dan interaksi siswa.
2. Tema dalam pembelajaran tematik memiliki peran antara lain: Siswa lebih
mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu. Siswa
dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama. Pemahaman terhadap
materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan. Tema sudah menjadi titik
poin dalam pembelajaran tematik, karena tema memiliki fungsi untuk
memadukan beberapa mata pelajaran. Maka dari itu dalam menentukan
tema harus benar- benar dilakukan secara hati-hati agar tema tersebut
mampu memadukan beberapa mata pelajaran maupun kompetensi dasar.
3. Dengan pembelajaran tematik ini, sekiranya dapat memberikan
keuntungan bagi siswa maupun bagi guru sendiri, yaitu : (1) siswa lebih
memusatkan perhatiannya pada suatu tema tertentu, (2) siswa dapat
mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama, (3) pemahaman
terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, (4) kompetensi
dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran
lain dengan pengalaman pribadi siswa, (5) guru dapat menghemat waktu
karena mata pelajaran disajikan secara terpadu, sehingga materi dapat
dipersiapkan sekaligus dan dapat diberikan dalam dua atau tiga
pertemuan, (6) siswa lebih bergairah belajar atau termotivasi, dan
pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa karena dapat
berkomunikasi dalam situasi nyata.
55
55