Page 268 - modul tekstil mala
P. 268

Bleeding  dapat  terjadi  pada  kain  yang  bersifat  menolak



                                       penyerapan air (hidrofob) menerima suplai uap yang berlebih



                                       atau bleeding dapat pula terjadi karena uap terlalu lembab dan




                                       pasta  cap  mengandung  zat  higroskopis  seperti  urea,  gliserin,



                                       dan  sebagainya.  Sebaliknya  jika  uap  terlalu  kering,  lapisan



                                       pasta cap tidak bisa masuk kedalam serat sehingga tidak terjadi



                                       fiksasi, dan hasil pencapan luntur.



                               10.      Proses Udara Panas



                                          Proses udara panas prinsipnya adalah merangsang molekul –



                                        molekul zat warna oleh energi udara panas dan meningkatkan




                                        gerakan  molekul  serat  sehingga  memungkinkan  terjadinya



                                        fiksasi  zat  warna  kedalam  serat.fiksasi  ini  lebih  efektif  bila



                                        dilakukan pada kondisi mendekati titik leleh serat.



                                          Yang termasuk dalam sistem ini adalah fiksasi pemanggangan



                                        (baking), dilakukan pada suhu 120-160 oC selama 3-5 menit




                                        untuk zatwarna pigmen dan reaktif, fiksasi termosol dilakukan



                                        pada  suhu  180  –210  oC  selama  60-90  detik.  untuk  zatwarna



                                        pigmen  dan  reaktif,  dan  pigmen.Hasil  fiksasi  sistem  udara




                                        panas kainnya agak kaku.


                               11.      Pengerjaan dengan Larutan Kimia



                                          Sistem ini menggunakan dua cara, yaitu cara dingin dan cara



                                        panas.  Cara  dingin  dilakukan  pada  temperatur  ruang  dengan




                                        waktu agak lama , sedang cara panas dilakukan pada suhu 90 -



                                        100  oC  dengan  waktu  yang  lebih  singkat,  misalnya  untuk



                                        fiksasi zat warna reaktif panas.


                               12.      Pencucian




                                            Proses  pencucian  setelah  fiksasi  zat  warna,  dimaksudkan



                                        untuk menghilangan zat warna yang tidak terfiksasi, pengental



                                        dan  zat-zat  kimia  pembantu  sehingga  akan  diperoleh  hasil



                                        pewarnaan  yang  brilian,  mempunyai  ketahanan  luntur  yang




                                        baik dan pegenan kain cap yang lembut. Demikian pula akan



                                        memberikan                            hasil                yang                memuaskan                             pada                proses



                                        penyempurnaan                                   berikutnya,                         misalnya                        pada                 proses



                                        penyempurnaan tahan kusust dan sebagainya.














                                                                                                                                Teknologi Pencapan                                                 258
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273