Page 271 - modul tekstil mala
P. 271
Pencucian kain campuran poliester – kapas hasil pencapan
dengan zat warna dispersi – reaktif, dipermasalahkan pada dua
hal yaitu, pertama bahwa tingkat fiksasi yang dihasilkan dari
pencapan kain campuran tersbut dengan zat warna dispersi -
reaktif adalah lebih rendah dibandingkan dengan pencapan
pada serat tunggal, akibatnya jumlah zat warna tidak terfiksasi
yang harus dihilangkan lebih banyak.
Masalah kedua adalah bahwa kondisi pencucian hasil
pencapan zat warna reaktif pada kain selulosa efektif pada
temperatur mendidih, sedangkan untuk pencucian zat warna
dispersi pada kain poliester kondisi tersebut tidak
memungkinkan karena adanya kemungkinan terjadi penodaan
di luar motif. Berikut contoh satu ruang pencuci mesin
pencucian untuk kain tenun.
Contoh mesin pencucian untuk kain rajut setelah pencapan
adalah mesin pencucian Isotex. Mesin ini dilengkapi dengan
unit-unit silinder yang berlubang dengan penyemprotan air.
Gambar 64. Skema
MEsin Pencucian Vertikal
12. Pengeringan
Pengeringan setelah pencucian harus segera dilakukan untuk
menghindari penodaan warna, pengeringan dapat dilakukan
dengan ruang pengering, silinder panas, ataupun dijemur
dibawah sinar mata hari.
261 Teknologi Pencapan