Page 19 - e-Modul Haji dan Umrah
P. 19
Tata cara pelaksaan tawaf dapat di lihat pada link video di bawah ini:
Atau akses link berikut ini:
https://youtu.be/6-
2ALHO5mno?si=7eZKYe4p_s
bm2GXH
4. Sa’i
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/2023053118171
4-569-956444/sejarah-shafa-dan-marwah-jadi-tempat-
sai-dalam-haji-dan-umroh
Sa’i yaitu lari-lari kecil antara Safa dan Marwah 7 kali.
Sa’i yaitu berjalan cepat, pulang pergi di antara dua tempat: antara Shafa dan Marwah,
kemudian kembali lagi ke Shafa. Demikian seterusnya sampai berjumlah tujuh kali. Tiga
Mazhab (Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah) mengatakan bahwa hukum sa’i adalah rukun
apabila tidak dikerjakan, ibadah haji maupun umrahnya batal dan tidak sah. Sementara Mazhab
Hanafiyah mengatakan bahwa hukum sa’i adalah wajib. Jadi, sekalipun tidak mengerjakan sa’i,
haji dan umrah tetaplah sah tetapi harus membayar dam.
• Syarat-syarat sahnya sa’i:
a. Sesudah thawaf rukun atau thawaf qudum
b. Mulai dari Safa dan diakhiri di Marwah.
17