Page 57 - e-Modul Haji dan Umrah
P. 57

berangkat  lagi).  Bagi  jamaah  yang  tiba  di  Muzdalifah  sebelum  tengah

                                 malam, harus menunggu sampai lewat tengah malam.
                              c)  Mencari dan mengambil kerikil

                              d)  Setelah lewat tengah malam menuju Mina
                              e)  Jamaah haji yang karena sesuatu hal langsung ke Mekkah, maka sebaiknya

                                 melakukan  tawaf  ifadah  dan  sai  terlebih  dahulu.  Kemudian  memotong

                                 rambut, baru menuju Mina untuk melontar jamrah aqabah (tahalul sani)
                          4)  Di Mina

                              a)  Memasuki  kemah  yang  telah  disiapkan  sambil  istirahat  menunggu
                                 pelaksanaan  melontar  jamrah  sesuai  jadwal  dan  waktu  yang  telah

                                 ditetapkan.

                              b)  Tanggal  10  Zulhijjah  melontar  jamrah  aqabah  sebanyak  7  (tujuh)  kali
                                 lontaran kemudian memotong rambut/bercukur (tahalul awal) dan melepas

                                 ihram kemudian berganti pakaian.
                              c)  Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar tiga jamrat (ula, wusqa,

                                 dan ‘aqabah) masing-masing 7 (tujuh) kali lontaran.
                              d)  Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar tiga jamrat (ula, wusqa,

                                 dan  ‘aqabah).  Bagi  yang  akan  mengambil  Nafar  Awal  dianjurkan

                                 meninggalkan Mina menuju Makkah sebelum terbenam matahari.
                              e)  Tanggal 13 Zulhijah mabit di Mina dan melontar tiga jamarat (ula, wusqa

                                 dan  ‘aqabah)  kemudian  meninggalkan  Mina  menuju  Makkah  bagi  yang
                                 melakukan Nafar sani.

                              f)  Waktu  mabit  di  Mina  adalah  sepanjang  malam  hari,  dimulai  dari  waktu

                                 magrib  sampai  dengan  terbit  fajar.  Akan  tetapi,  kadar  lamanya  mabit  di
                                 Mina adalah mendapatkan sebagian besar waktu malam (mu’zamullail).

                              g)  Waktu  melontar  jamrah  aqabah  pada  tanggal  10  Zulhijah  dimulai  sejak
                                 matahari  terbit.  Namun,  mengingat  padatnya  jamaah  haji  yang  melontar

                                 pada waktu itu, dianjurkan melontar mulai siang hari.

                              h)  Waktu  melontar  pada  hari  tasyriq  tanggal  11,  12,  13  Zulhijjah  menurut
                                 jumhur ulama dimulai setelah tergelincir matahari. Namun, Imam Rafi'i dan

                                 Imam  Isnawi  dalam  mazhab  Syaffi  membolehkan  melontar  sebelum
                                 tergelincir matahari (qabla zawal) yang dimulai sejak terbit fajar. Pendapat

                                 tersebut dapat diamalkan meskipun sebagian ulama menilai daif atau lemah
                                 (Keputusan Muktamar NU ke-29 tanggal 4 Desember 1994).


                                                                                                        55
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62