Page 147 - PAI 10 GURU
P. 147

b)  Memperhatikan kesiapan dan semangat peserta didik, dengan
                           memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, dan mengorganisir kelas dan
                           posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang
                           akan diterapkan, berdasarkan metode dan model pembelajaran.
                       c)  Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
                           dicapai dari materi pembelajaran.

                       d)  Model pengajaran yang dapat dipersiapkan dan digunakankan
                           sebagai alternatif dalam kompetensi ini adalah, puzzle, tutor sebaya,
                           mengembangkan  kemampuan  dan  keterampilan  (skill)  peserta  didik
                           dalam membaca al-Qur’ān dengan menggunakan metode drill ( latihan
                           dengan mengulang-ulang bacaan).


                   2.  Pelaksanaan
                       Pada kegiatan ini, pembelajaran berlangsung dengan menerapkan beragam
                   model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
                   belajar yang disesuaikan dengan karakteristik dan materi “Meniti hidup dengan
                   kemuliaan” berdasarkan, Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt/49:10  tentang
                   kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan
                   (ukhuwwah).
                   a)  Membuka Relung Hati
                       1)    Guru   memberi   motivasi   peserta   didik   secara   kontekstual sesuai
                           manfaat  dan  aplikasi  materi        dengan  menyajikan  kajian “Membuka
                           Relung Hati”  yang terdapat pada setiap awal bab penyajian buku
                           peserta didik. Dalam hal ini, memotivasi peserta didik untuk mencermati
                           kajian hidup mulia atau mati syahid, merupakan ungkapan yang selalu
                           memotivasi orang yang beriman agar selalu berada di jalan Allah Swt..
                           Hal ini dapat dicermati melalui pengalaman hidup Nabi Yusuf a.s.
                       2)   Guru   menyajikannya   sebagai   proses   pembelajaran   yang menjelaskan
                           bahan kajian meniti hidup dengan kemuliaan, sebagai dasar dan awal
                           pembentukan  pemahaman perilaku mulia peserta didik, berdasarkan,
                           Q.S. al-Hujurāt/ 49:12 dan Q.S. al-Hujurāt/ 49:10.

                       3)   “Membuka   Relung   Hati”  ini,   dapat   pula   dikembangkan melalui
                           penayangan video, film, gambar, cerita, atau  dengan memperlihatkan
                           guntingan  kertas  yang  sudah  dibuat  (media by design)  yang  berisikan
                           penjelasan yang setara, atau yang lebih

                       4)   Peserta didik secara individu maupun klasikal diminta untuk melihat dan
                           mencermati materi kajian “Membuka Relung Hati” atau melalui tayangan
                           video, film, gambar, cerita, atau guntingan kertas yang telah dibuat
                           (media by design) yang berisikan penjelasan kontrol diri, prasangka baik
                           dan persaudaraan, kemudian menjadikannya sebagai bahan penanaman




                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            139
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152