Page 152 - PAI 10 GURU
P. 152
Oleh karena itu, pada pengembangan materi ini, guru diharapkan dapat
memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam mengakses beragam
sumber belajar yang mengantarkan perserta didik menemukan bentuk
perilaku kontrol diri, berprasangka baik dan persaudaraan, yang kemudian
dapat meneterapkannya dengan baik dan benar di rumah, di sekolah dan di
masyarakat.
Pada buku peserta didik dalam kajian menerapkan perilaku mulia, guru
diminta untuk memfasilitasi peserta didik untuk mengamati kisah pendek
yang berjudul Aku Ingin Satu Angka Lagi. Kemudian peserta didik diminta
untuk menganalisis nilai-nilai dan sikap mulia yang terkandung di dalamnya.
Dilanjutkan dengan menganalisis beberapa contoh perilaku yang
mencerminkan sikap pengendalian diri, berprasangka baik, dan persaudaraan,
baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, hingga masyarakat
dunia, berdasarkan contoh-contoh perilaku yang tersedia.
Guru dapat mengembangkan bahan kajian yang terdapat pada kolom
“Menerapkan Perilaku Mulia” dalam bentuk tayangan video, film, gambar,
cerita atau dengan memperlihatkan guntingan kertas yang sudah dibuat
(media by design) yang berisikan penjelasan tentang perilaku senantiasa
mengontrol diri (mujāhadah an-nafs), berprasangka baik (husnużżhan), dan
memperkuat persaudaraan (ukhuwwah), sebagai kajian yang setara, atau
yang lebih kreatif dan inovatif, sebagai dasar dari penanaman dan penerapan
perilaku mulia, kemudian mengembangkannya ke dalam langkah-langkah
pembelajaran:
1) Meneliti secara lebih mendalam bentuk dan contoh perilaku senantiasa
mampu mengontrol diri (mujāhadah an-nafs), berprasangka baik
(husnużżhan), dan memperkuat persaudaraan (ukhuwwah), melalui
sumber-sumber belajar lainnya baik cetak maupun elektronik, atau
dengan menggunakan IT,
2) Menampilkan contoh perilaku senantiasa mampu mengontrol diri
(mujāhadah an-nafs), berprasangka baik (husnużżhan), dan memperkuat
persaudaraan (ukhuwwah), berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān
dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang al-Qur’ān dan hadis
sebagai pedoman hidup, melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi.
3) Di dalam pelaksanaannya, guru langsung menilai semua aktivitas
presentasi, demonstrasi dan simulasi peserta didik yang berlangsung.
4) Membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil presentasi,
demonstrasi dan simulasi, sehingga lebih aplikatif dalam menerapkan
perilaku senantiasa mampu mengontrol diri (mujāhadah an-nafs),
berprasangka baik (husnużżhan), dan memperkuat persaudaraan
(ukhuwwah), sebagai sumber kemuliaan diri.
144 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK