Page 181 - PAI 10 GURU
P. 181

hikmah  ibadah  haji,   zakat,  dan  wakaf  dalam membentuk  kepedulian  sosial
                   tersebut antara lain:
                   1.  Menganalisis pengelolaan  hikmah ibadah  haji, zakat, dan wakaf dalam
                       membentuk kepedulian sosial, dari berbagai sumber baik media cetak
                       maupun elektronik.
                   2.  Menjelaskan makna hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam membentuk
                       kepedulian sosial, baik dan benar dengan menggunakan IT.
                   3.  Menjelaskan hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan, dengan
                       menerapkan berbagai jenis cara pengelolaan, yang lebih mengantarkan pada
                       kreatifitas dan inovasi pembelajaran.
                   4.  Mendemontrasikan bacaan hadis-hadis yang terkait dan mendukung lainnya,
                       tentang hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan.
                   5.  Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. al-Imran/ 3: 92 dan Q.S. al-Maidah/ 5:
                       8  tentang hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan dengan
                       menggunakan IT.
                   6.  Mendemontrasikan bentuk-bentuk pengelolaan ibadah haji, zakat, dan wakaf
                       dalam kehidupan dari hasil penemuannya melalui internet.



                      E.   Proses Pembelajaran


                   1.  Persiapan

                       a)   Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa,
                           berdoa, dan  tadarus: membaca  al-Qur’an surah pendek pilihan atau
                           ayat hafalan yang sudah dipelajari; dengan lancar dan benar (atau surat
                           yang sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya),
                           shalat Dhuha (atau shalat sunat lainnya, bila memungkinkan, sebagai
                           modifikasi pembukaan pembelajaran, guna pembentukan sikap dan
                           perilaku peserta didik) secara bersama-sama (berjama’ah).
                       b)   Memperhatikan kesiapan, semangat dan kelengkapan peserta didik,
                           dengan memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, dan mengorganisir
                           kelas dan posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
                           yang akan diterapkan, berdasarkan metode dan model pembelajaran.

                       c)   Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
                           dicapai dari materi pembelajaran, yaitu: “hikmah ibadah haji, zakat, dan
                           wakaf dalam kehidupan”.
                       d)   Model pengajaran yang dapat dipersiapkan dan digunakankan sebagai
                           alternatif  dalam kompetensi ini adalah, role playing, mengembangkan
                           kemampuan dan keterampilan (skill) peserta didik.




                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            173
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186