Page 177 - IPAS BG KLS 6
P. 177
waktu yang lebih lama, hal ini menyebabkan adanya musim di Bumi. Gunakan
simulasi, model yang tersedia (jika ada), serta gambar pada buku teks sebagai
alat bantu untuk menjelaskan hal ini pada peserta didik.
Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu musim dipengaruhi oleh jarak Bumi
terhadap Matahari. Oleh karena orbit Bumi berbentuk elips, musim panas terjadi
saat Bumi berada pada jarak yang paling dekat dengan Matahari (sekitar 147
juta km). Adapun musim dingin terjadi saat Bumi berada di posisi paling jauh
dengan Matahari (sekitar 152 juta km). Walaupun hal ini terdengar masuk akal,
namun faktanya jarak Bumi terhadap matahari tidak memberikan pengaruh
yang signifikan dengan musim yang ada di Bumi. Musim dingin di belahan Utara
Bumi justru terjadi saat Bumi berada pada posisi paling dekat dengan Matahari.
Orang-orang dahulu sudah memerhatikan pola-pola yang teratur di langit
dan memanfaatkannya sebagai perhitungan waktu. Kalender yang paling umum
digunakan oleh manusia, yaitu kalender Masehi dan Hijriah. Kedua kalender
ini menggunakan benda langit sebagai perhitungannya. Kalender Masehi
menggunakan waktu revolusi Bumi terhadap Matahari, sedangkan kalender
Hijriah menggunakan waktu revolusi Bulan terhadap Bumi. Kalender Cina dan
Kalender Hindu juga dibuat dibuat revolusi Bumi atau Bulan.
Revolusi Bulan juga memiliki pengaruh di Bumi. Tampilan Bulan yang
berubah-ubah merupakan salah satunya. Hal ini biasa kita sebut sebagai fase
Bulan. Pada bab ini, fase Bulan dan pasang surut air laut tidak dibahas karena
akan dipelajari saat SMP.
Ide Pengajaran
Lakukan Bersama
1. Mulailah kegiatan dengan memberikan pertanyaan berikut kepada peserta didik.
a. Pikirkan apa yang terjadi pada satu tahun di Bumi, dapatkah kalian
melihat polanya?
b. Menurut kalian apa yang membuat ada suatu daerah di Bumi mengalami
musim panas?
2. Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk menuliskan jawaban beserta
alasan perubahan tersebut terjadi pada buku tugas atau dengan melakukan
diskusi secara lisan.
3. Berikan penjelasan kepada peserta didik mengenai garis-garis khayal
di Bumi dan sumbu rotasinya. Gunakan teks dan ilustrasi pada narasi
pembuka Topik B2 di Buku Siswa sebagai alat bantu.
Bab 5 | Menjelajahi Bumi dan Antariksa 167