Page 181 - IPAS BG KLS 6
P. 181

Informasi untuk Guru

                      Semua yang ada di tata surya mengorbit pada Matahari. Hal ini terjadi karena

                      gaya gravitasi dari Matahari yang menarik kuat benda-benda tersebut. Jarak
                      planet dari  Matahari akan memengaruhi karakteristik dari planet tersebut.
                      Bumi merupakan planet yang diketahui memiliki kehidupan. Oleh karena jarak
                      Bumi terhadap  Matahari menyebabkan suhu di  Bumi cocok untuk makhluk
                      hidup tinggal. Selain itu, lapisan atmosfer Bumi mencegah air di Bumi menguap
                      dengan cepat karena panas Matahari. Dengan demikian, Bumi memiliki banyak
                      air untuk sumber kehidupan. Lapisan atmosfer  Bumi juga membuat panas

                      Matahari terperangkap sehingga Bumi tetap hangat.
                           Walaupun  Merkuri merupakan planet terdekat dari  Matahari, namun
                      Venus yang merupakan planet terpanas di tata surya. Lapisan atmosfer di
                      Venus memiliki kandungan karbon dioksida tinggi yang bisa menyimpan panas
                      Matahari. Akibatnya, suhu di Venus menjadi lebih tinggi dibandingkan Merkuri.

                           Berdasarkan posisinya, planet dibagi menjadi planet dalam dan planet luar.
                      Kedua kelompok planet ini dibatasi oleh sabuk asteroid. Planet dalam memiliki

                      karakter yang berbeda dengan planet luar. Planet dalam terbuat dari bebatuan
                      sedangkan planet luar terbuat dari gas sehingga tidak memiliki tempat pijakan
                      seperti batuan. Ukuran planet luar juga jauh lebih besar dibandingkan planet
                      dalam. Umumnya, orang hanya mengira  Saturnus merupakan satu-satunya
                      planet yang memiliki cincin karena cincin tersebut bisa diamati melalui teleskop
                      dari  Bumi. Namun sebenarnya, planet-planet luar juga memiliki cincin. Akan
                      tetapi, cincin tersebut terlalu tipis dan tidak mudah diamati dari Bumi.

                           Perkembangan teknologi antariksa mendorong kemajuan teknologi sendiri
                      di dalam  Bumi. Hal-hal yang awalnya dibuat untuk kebutuhan astronaut,
                      pesawat luar angkasa, dan satelit dikembangkan menjadi teknologi yang juga
                      bisa dimanfaatkan di  Bumi. Alat picu jantung merupakan sebuah alat yang

                      disimpan di dalam tubuh pasien dengan penyakit jantung. Alat ini mendeteksi
                      detakan jantung yang tidak normal dan menstimulus jantung untuk kembali
                      berdetak dengan normal. Awalnya, teknologi ini dikembangkan untuk astronaut
                      yang mengalami permasalahan jantung akibat terlalu lama di luar angkasa. Jika
                      memungkinkan, ajaklah peserta didik  untuk melakukan penelusuran mengenai
                      kemajuan teknologi luar angkasa.

                           Pada topik ini, peserta didik akan belajar mencari informasi secara mandiri
                      terkait planet-planet dalam tata surya. Informasi dibuat menyebar menggunakan
                      kartu dengan tujuan agar peserta didik tetap dapat bergerak aktif sambil
                      belajar. Kemampuan literasi akan semakin terasah saat peserta didik mencari

                      karakteristik setiap planet pada setiap kartu yang disebar. Kegiatan dikemas





                                                                       Bab 5 |  Menjelajahi Bumi dan Antariksa  171
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186