Page 148 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 148

Gambar 4.7   Seorang anak memperagakan gerakan kupu-kupu
                                                    Membaca
                                                 Bacalah teks berikut ini dengan saksama.






                                                       Kuat untuk Melindungi
                                                          oleh Nurul Hidayati
                                                 Kak Puspita adalah seorang pesilat tangguh. Dia telah banyak meraih gelar
                                                 juara di pertandingan tingkat nasional maupun provinsi. Berikut ini hasil
                                                 wawancara saya dengannya.
                                                  Sewaktu Kak Puspita masih kecil, dia tidak tertarik ilmu bela diri. Suatu saat
                                                 dia diganggu beberapa anak yang lebih besar. Dia berusaha melawan, tetapi
                                                 tidak bisa karena masih kecil. Dia malah ditertawakan. Sejak itu dia memikirkan
                                                 cara supaya bisa membela dirinya sendiri.
                                                  Ketika masuk SMP, ada ekstrakurikuler pencak silat. Dia segera mendaftar.
                                                 Ternyata belajar silat itu asyik dan seru. Kak Puspita kemudian bergabung di
                                                 sebuah perguruan silat.
                                                  Awalnya Kak Puspita ingin menguasai silat supaya bisa melawan
                                                 pengganggunya. Dia terpikir untuk suatu saat membalas perbuatan para
                                                 pengganggunya. Namun, setelah mendalami silat, Kak Puspita jadi mengerti
                                                 bahwa silat harusnya bukan untuk balas dendam. Silat justru untuk berteman
                                                 dan melindungi.
                                                               Bab 4 | Meliuk dan Menerjang   81

                  Tip Pembelajaran
                  •   Jelaskan kepada peserta didik tentang arti wawancara.
                  •   Hendaknya guru telah membaca dan memahami penjelasan tentang
                      wawancara sebagaimana tercantum di Buku Siswa.
                  •   Minta peserta didik menemukan unsur-unsur yang perlu ada di dalam
                      sebuah laporan hasil wawancara. Kalau perlu, buat “Daftar Periksa” seperti
                      di bawah ini di papan tulis.
                  •   Ajak peserta didik untuk melakukan praktik wawancara antara mereka sendiri
                      tentang topik yang berbeda-beda.
                  •   Setelah peserta didik merasakan suasana wawancara secara langsung, baru
                      mereka dapat memahami konteks laporan wawancara ini dengan lebih baik.





                  Inspirasi Kegiatan

                  Latihan Wawancara
                  •    (Pekerjaan)
                      Buat kartu nama berbagai macam pekerjaan, misalnya yang ada di sekolah
                      seperti guru, penjaga sekolah, staf tata usaha, atau lainnya.
                      Bagikan kartu secara acak kepada peserta didik.
                      Minta mereka berperan sebagai narasumber sesuai kartu yang diperolehnya.
                      Minta peserta didik lain mewawancarai narasumber tersebut.
                  •    (Imajiner)
                      Minta peserta didik membayangkan jika narasumber adalah seekor kelinci
                      atau hewan lain yang tiba-tiba muncul di depan sekolah. Kelinci ini terlihat
                      sangat nyaman berada di halaman dan tidak mau pergi.
                      Minta mereka menuliskan 1—2 pertanyaan yang akan mereka ajukan kepada
                      narasumber ini.




                134   Panduan Guru Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi)
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153