Page 202 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 202
untuk melihat kuda liar Sumba di alam bebas. Gerombolan kuda akan mudah
dijumpai pada saat musim kemarau. Itu karena sabana sangat kering sehingga
kuda-kuda aktif merumput.
“Kita ke sana sekarang, ya!” seruku bersemangat.
“Besok!” jawab Arman tegas.
Aku sedikit kecewa. Namun, bagaimana lagi. Untuk pergi ke sana ternyata
butuh persiapan. Di sana tidak ada angkutan umum, kami harus menggunakan
kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau sepeda motor. Selain itu, di sana
tidak ada warung. Pengunjung harus membawa bekal sendiri, terutama air
minum, karena cuaca Sumba sangat panas.
Teks oleh B.E. Priyanti
Berdiskusi
Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas 5—6 orang.
1. Bagaimana menurut kalian cerita “Bertualang di Sabana Sumba” secara
keseluruhan? Apakah judul cerita sudah menggambarkan isi cerita?
Diskusikan.
2. Carilah sumber bacaan lain tentang sabana! Kamu boleh mencarinya di
perpustakaan sekolah, perpustakaan digital, atau internet.
3. Diskusikan informasi yang kamu dapat bersama kelompokmu.
138 Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi)
Tip Pembelajaran
• Sebelum pembelajaran, hendaknya guru sudah mencoba mencari informasi
tentang sabana lewat internet.
• Ajak peserta didik kembali membaca teks “Sabana Sumba”. Minta peserta
didik membaca pertanyaan bacaan dan membahasnya dalam kelompok kecil
terdiri 3—5 peserta didik. Setelah itu, beri kesempatan bagi setiap peserta
didik untuk menjawab pertanyaan dalam Buku Siswa.
• Perhatikan kata kunci yang digunakan peserta didik dalam mencari informasi.
Tunjukkan bahwa kata kunci yang berbeda akan mendapatkan hasil berbeda
pula.
• Setelah semua pertanyaan terjawab, diharapkan pengetahuan peserta didik
tentang tema ini bertambah, dan diskusi bebas bisa dilanjutkan.
• Koreksi intonasi dan volume suara agar pembicaraan peserta didik terdengar.
Kesalahan Umum
Melepas diskusi
Tidak semua peserta didik mampu berdiskusi dan berpendapat dengan
antusias. Akan ada peserta didik yang cenderung pasif, ada pula yang cenderung
mendominasi pembicaraan. Ada pula peserta didik yang tidak memiliki
pengetahuan latar yang baik sehingga tidak mampu banyak berpendapat.
Karena itu sebelum diskusi dilakukan, guru wajib membekali peserta didik
dengan pengetahuan—misalnya dengan mengajak peserta didik membahas
teks yang hendak dijadikan bahan. Memberikan giliran berbicara secara merata
terlebih dulu baru diskusi bebas bisa menjadi alternatifnya.
188 Panduan Guru Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi)