Page 98 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 98
Penguji kekerasan Scleroscope adalah alat portable. Untuk alasan inilah,
pengukuran kekerasan ini luas pemakaiannya, khususnya bila tidak
memungkinkan membawa benda uji ke laboratorium. Ketebalan minimum
logam yang diuji sekitar 0,01 inci.
Benda uji yang tipis atau kecil harus dijepit pada landasan Scleroscope
atau sebuah logam besar untuk mencegah efek inersia (kelembaman).
Benda uji besar tidak perlu dijepit. Permukaan yang dites harus pada
permukaan horizontal. Scleroscope ditempatkan pada benda uji dan tegak
lurus. Palu dinaikan pada ketinggian tertentu dan dilepaskan, tinggi
pantulan , dalam skala divisi, dicatat sebagai kekerasan Scleroscope.
Pengujian diulang pada tempat yang berbeda
Pengujian Tidak Merusak (Non Destructive Test/NDT)
Semua metoda pemeriksaan digunakan untuk pesawat udara, kebanyakan
tergantung pada mata yang terlatih dari teknisi berpengalaman, tetapi dengan
semakin kompleksnya pesawat udara yang terbang sekarang, metoda lain
dianjurkan untuk mengganti mata yang terlatih.
Liquid Penetrant Inspection
Permukaan yang retak mungkin ditemukan pada bahan yang tidak berpori
menggunakan satu dari metoda-metoda pemeriksaan penetran cair (liquid
penetrant inspection) dalam penggunaan umum baik pemeriksaan di
bengkel atau pemeriksaan di lapangan pada komponen pesawat udara.
Pada system dye penetrant inspection, bagian yang diperiksa, dibersihkan
terlebih dahulu semua permukaan yang kotor dan berminyak, cairan
penetrant merah disemprotkan pada permukaan yang diperiksa, dan
membiarkan menembus setiap retakan yang mengembang pada
permukaan. Setelah penetrant terendam, bagian itu dicuci untuk
menghilangkan semua ekses dari permukaan dan dikeringkan. Kemudian
pengembang (developer), seperti kapur tulis putih, disemprotkan pada
seluruh area yang diperiksa. Jika ada retakan, developer akan muncul dan
akan memperlihatkan garisnya. Metoda ini mungkin digunakan pada
komponen yang terpasang pada pesawat udara.
Untuk komponen yang diperiksa di bengkel sistem fluorescent penetrant
inspection yang digunakan. Komponen dibersihkan dan dipanaskan.
Kemudian dicelupkan pada cairan penetrasi yang mana fluorescen dye
tercampur. Setelah komponen berada dalam penetrant untuk waktu
tertentu, benda dipindahkan dan dibersihkan dengan air pembersih dan
komponen dikeringkan dengan air hangat. Bila komponen kering, ia
ditempatkan pada kotak, ditaburi bedak. Developer kering menarik setiap
penetrant yang berada dalam retakan permukaan. Setelah komponen
tertutupi penuh oleh penetrant, benda diperiksa dengan sinar gelap. Setiap
penetrant yang tertarik dari permukaan akan menimbulkan garis hijau cerah
di bawah cahaya ultraviolet dari sinar gelap.
BATK Sem 1 73