Page 18 - Makalah_kaidah_peradilan_MELINDA EKA L
P. 18

2.  Syarat-syarat  perkawinan  menurut  UU  No.1  Tahun  1974  di  atur  adalam
                               pasal 6 yaitu:

                               a.  Perkawinan harus di dasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai.
                               b.  Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur

                                   21 tahun harus mendapat izin kedua orang tua.

                               c.  Dalam hal  salah seorang dari kedua orang tua telah meninggal  atau
                                   dalam keadaaan tidak mampu menyatakan kehendaknya maka izin di

                                   maksud ayat  2 pasal  ini cukup diperoleh dari orang tua yang masih
                                   hidup atau dari orang tua yang mampu menyatakan kehendaknya.

                               d.  Dalam hal kedua orang tua telah meninggal dunia atau dalam keadaan

                                   tidak mampu menyatakan kehendaknya, maka izin diperoleh dari wali,
                                   orang  yang  memelihara  atau  keluarga  yang  mempunyai  hubungan

                                   darah dalam garis keturunan khusus keatas selama mereka masih hidup
                                   dan dalam keadaan dapat menyatakan kehendaknya.

                               e.  Dalam hal  ada perbedaan pendapat  antara orang-orang yang disebut

                                   dalam ayat 2, 3, dan 4 pasal ini atau salah seorag atau lebih diantara
                                   mereka tidak menyatakan pendapatnya, maka peradilan dalam daerah

                                   hukum  tempat  tinggal  orang  yang  akan  melangsungkan  perkawinan
                                   atas permintaan orang tersebut dapat memberi izin setelah lebih dahulu

                                   mendengar orang-orang tersebut dalam ayat 2, 3, dan 4 pasal ini.
                               f.  Ketentuan tersebut ayat 1 sampai ayat 5 pasal ini berlaku sepanjang

                                   hukum  masing-masing  agamanya  dan  kepercayaan  itu  dari  yang

                                   bersangkutan tidak menentukan lain.

                 C.  Wakaf


                    1.  Pengertian Wakaf

                               Wakaf dalam Bahasa Arab (فقو) berarti "menghentikan" atau "menahan"

                        sesuatu,  dan  dalam  konteks  hukum  Islam,  istilah  ini  merujuk  pada  tindakan

                        mengalihkan  kepemilikan  atau  hak  atas  harta  benda  kepada  Allah  SWT  untuk
                        tujuan  amal  yang  baik  dan  kebaikan  umat.  Wakaf  adalah  salah  satu  instrumen

                        sosial, agama, dan ekonomi yang penting dalam Islam yang dapat digunakan untuk







                                                                                                     15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23