Page 26 - Demo
P. 26
Tugu Yogyakarta (bahasa Jawa: %ua9a1%ua9b8%ua992%ua9b8%ua994%ua9ba%ua9aa%ua9b4%ua992%ua9be%ua98f%ua982%ua9a0, translit. Tugu Ngayogy%u00e5kart%u00e5) dikenal dengan istilah %u201cTugu Pal Putih%u201d (pal juga berarti tugu), karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu Pal Putih merupakan pengganti Tugu Golong Gilig yang dibangun tahun 1756. Nama %u201cGolong Gilig'%u201d menunjuk bentuk awal tugu yang berupa silinder (golong) dengan puncak berupa bulatan (gilig).Mengandung filosofi %u201cManunggaling Kawula Gusti'%u201d atau bersatunya rakyat dengan rajanya, dan manusia dengan Sang Pencipta. Tugu Pal Putih secara filosofis dimaknai sebagai pusat orientasi manusia dalam laku sembah dan aktivitas sehari-hari, dengan senantiasa mengingat kebesaran Tuhan sebagai 'Sangkan Paraning Dumadi' (dari mana manusia berasal, dan ke mana manusia kembali).