Page 129 - S Pelabuhan 15.indd
P. 129

ATLAS  PELABUHAN-PELABUHAN  BERSEJARAH  DI  INDONESIA







            Berdasarkan bukti arkeologis itu, beberapa asumsi dapat diajukan berkenaan dengan

            masa penghunian, kegiatan, serta fungsinya. Pelabuhan Kota Cina, apabila dilihat
            dari luas sebaran tinggalan budayanya, meru pa kan sebuah pelabuhan penting yang
            eksis ten si nya berlangsung sekitar 2-3 abad. Penanggalan Karbon C-14, mata uang,
            stilistik keramik (McKinnon 1976:,65; Ambary 1978, 99), maupun arca (Suleiman

            1976, 7; 1979, 37). telah mendukung asumsi itu.

            Pada kurun waktu 200-300 tahun itu, Kota Cina berfungsi sebagai salah satu pusat

            niaga. Jalur dan jalinan dagang melalui sungai dan pelayaran lepas pantai, mungkin
            terjadi antara Kota Cina dengan kawasan pedalaman, maupun dengan tempat lain
            di luar Sumatera. Sebagai sebuah pelabuhan, tentu saja banyak dikunjungi oleh para
            pedagang/ pelaut dari berbagai penjuru tempat. Dari tinggalan budayanya, diketahui

            bahwa majoriti kelompok masyarakat yang tinggal di Kota Cina berasal dari India
            (orang-orang Tamil). Ramainya perdagangan di Kota Cina didukung oleh tempatnya
            yang strategik di tepi Selat Melaka yang merupakan jalur pelayaran/perdagangan yang
            ramai, dan barang-barang komoditi yang dihasilkan dari daerah pedalaman Sumatera

            Utara.

            Sepatutnya pelabuhan Kota Cina dapat terus berkembang menjadi sebuah pela buhan

            besar seperti halnya Palembang dan Jambi. Namun dalam kenyataannya Kota Cina
            tidak dapat ber kembang seperti kedua pelabuhan tersebut. Ada beberapa faktor yang
            diduga me nyebabkan tidak ber kembangnya Kota Cina, antara lain 1) faktor alam
            yang berupa pendangkalan alur pelayar an, 2) pasokan komoditi perdagangan dari
            daerah peng hasil di pedalaman, 3) daya tarik pelabuhan di Kedah (Pengkalan Bujang

            dan Sungai Mas) yang letaknya berseberangan dengan Kota Cina, dan 4) situasi
            politik yang kurang men du kung. Dari keempat faktor itu, kemunduran pelabuhan
            Kota Cina lebih disebabkan karena faktor alam, yaitu pendang kalan alur pelayaran.

            Lumpur yang dibawa oleh Sungai Deli di endapkan di muara yang juga merupakan
            pelabuhan Kota Cina. Akibat dari pen dangkalan ini para pedagang/pelaut lebih
            senang untuk berlabuh di pelabuhan Pengkalan Bujang. Pada saat ini Situs Kota Cina
            berada 8 km dari pantai yang sekarang.









                                                                                                                117
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134