Page 86 - S Pelabuhan 15.indd
P. 86
Perahu compreng dapat dimuati dua sampai tujuh orang nelayan dalam satu kelompok,
tergantung pada ukuran perahu. Perahu jenis ini menggunakan layar dan mesin tempel
sebagai alat penggerak. Layar masih berfungsi sebagai alat penggerak utama. Adapun
mesin tempel digunakan hanya bila tidak terdapat angin yang dapat mendorong laju
perahu, dan pada lokasi-lokasi yang tertentu yang membutuhkan gerak lebih lincah
seperti saat keluar-masuk pelabuhan atau pada saat keluar-masuk muara sungai.
Perahu Sope
Perahu sope banyak dijumpai di perairan Cirebon dan Indramayu, walaupun
sebenarnya jenis perahu ini umum digunakan di sepanjang pantai utara Jawa Barat.
Di perairan Teluk Jakarta, jenis perahu ini Jakarta disebut jegong.
Perahu Sope berbentuk sederhana dan tidak terdapat ciri yang menonjol padanya.
Ukuran perahu bervariasi, dari yang terkecil sekitar 3,5 meter, sampai belasan meter.
Di pantai utara Jawa Barat perahu-perahu bermotor ukuran besar menggunakan
bentuk dasar perahu sope dan dikenal sebagai kapal motor. Di pantai selatan Jawa
Barat disebut kapal diesel dan perahu bleketek.
Perahu Dogol
Perahu Dogol merupakan jenis pe rahu yang berasal dari Jawa Te ngah, yang salah satu
pusat pem buatannya adalah di Brebes. Perahu ini banyak digunakan oleh nelayan di
Eretan, Jawa Barat. Di Jawa Timur, jenis perahu ini disebut perahu konting yang pusat
pembuatannya adalah di Tuban dan Gresik.
Di Eretan, perahu Dogol sudah merupakan modifi kasi dari bentuk aslinya. Modifi kasi
yang dimaksud tampak pada penambahan balkon di bagian buritan yang berfungsi
untuk meletakkan peralatan seperti keranjang ikan.
74