Page 83 - S Pelabuhan 15.indd
P. 83
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
4.5. Pembuatan Perahu di Jawa
Perahu dibuat oleh kelompok dalam masyarakat yang memiliki keahlian dalam
membuat perahu. Berdasarkan teknik pembuatannya, perahu dibagi menjadi dua
jenis, yaitu perahu lesung dan perahu papan/gading-gading. Contoh perahu lesung antara
lain perahu congkreng di Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan jukung kayu di Pangandaran,
Ciamis. Adapun perahu papan atau gading-gading adalah perahu compreng, sope, dogol,
dan kapal motor di pantai utara Jawa dan perahu payang, bleketek, dan kapal diesel di
pantai selatan Jawa.
4.5.1 Perahu Lesung
Material utamanya adalah sebuah gelondongan kayu yang bulat lurus dengan ukuran
diameter dan panjang disesuaikan dengan ukuran perahu yang diinginkan. Kayu yang
sudah disiapkan kemudian dikeruk bagian dalamnya hingga mencapai kedalaman
tertentu. Seluruh dinding perahu/bagian tepi gelondongan kayu itu harus memiliki
ketebalan yang sama. Bagian dasar perahu dikeruk hingga membentuk potongan
menyeru pai U atau V. Selanjutnya salah satu bagian ujung gelondongan kayu itu
dipapas untuk dijadikan bagian buritan perahu, sedangkan bagian ujung lainnya
dibuat lancip sebagai bagian haluan. Perlu diperhatikan bahwa dinding perahu harus
memiliki ketebalan yang sama agar perahu tidak mudah retak karena pemuaian yang
tidak sama.
Tahap berikutnya adalah penyiapan bagian dalam badan perahu dengan cara
meletakkan papan untuk dudukan tiang layar, tempat duduk, serta peletakan cadik
yang melintang di bagian atas badan perahu. Tahap selanjutnya adalah adalah
pelapisan dinding bagian dasar dengan menggunakan cat atau ter dan kemudian
dilakukan pengecatan dinding perahu. Pada tahapan akhir inilah perahu dihias sesuai
selera pembuat atau pemilik perahu.
71