Page 79 - S Pelabuhan 15.indd
P. 79
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
tidak ramah, banyak perahu yang ditambatkan tidak
melaut. Ada perahu nelayan yang bercadik tunggal,
dan ada pula yang bercadik ganda. Pada umumnya
jenis perahu yang ada adalah jenis perahu golekan.
Perahu jenis ini biasa disebut juga perahu jala atau
perahu jaring.
Perahu-perahu jaring biasanya berukuran besar
dengan tiang yang kuat dan layar yang lebar. Sesuai
dengan fungsinya sebagai sarana untuk menangkap
ikan, perahu ini dapat digunakan di wilayah perairan
Perahu Jonggolan, Madura.
dengan gelombang yang kuat. Layar yang lebar
berfungsi sebagai penambah kecepatan perahu.
Dalam usaha mereka mencari ikan di laut, biasanya
mereka terdiri dari beberapa buah perahu. Untuk
memudahkan pengelihatan di antara sesama nelayan di
laut, warna badan dan layar perahu dibuat menyolok
agar dari kejauhan mudah tampak. Tiang layar dan
tali-temalinya diberi hiasan bendera yang warna warni.
Badan perahu juga dihias dengan cat yang berwarna
warni juga.
Nelayan Madura menangkap ikan dengan menggunakan perahu
Berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan tahun payangan.
1980 oleh tim dari Proyek Media Kebudayaan Jakarta,
jumlah macam perahu Madura lebih dari 30 jenis, di
antaranya adalah
Jukung Pajangan, adalah jukung yang berukuran besar 13-15 meter. Cirinya yang
khas mempunyai hiasan naga dan burung yang dapat dilepas. Di kiri dan kanannya
mempunyai cadik.
Jukung Gambringan, sebetulnya jukung biasa yang mempunyai lenggi (buritan dan
haluan) yang tinggi. Warna biru mendominasi lambung. Hiasan khasnya berupa
gambar matahari dan bunga di tengah lenggi.
67