Page 13 - Kelompok1-wingko babad

babad yang tersebar di Kota Semarang, wingko babad merek Cap Kereta Api
memang yang paling ngehits. Wingko babad cap kereta api terdiri dari empat
varian rasa. Dari empat rasa itu adalah rasa kelapa, nangka, coklat dan vanilla.

Berbeda dengan wingko babad yang umumnya dijual di daerah Kota
Babad, Jawa Timur, wingko yang diedarkan di Kota Semarang berukuran lebih
kecil. Dengan ukurannya yang lebih kecil menjadikan wingko babad yang ada di
Semarang terasa lebih praktis ketika disantap. Juga wingko babad memiliki
citarasa yang khas dengan kombinasi antara gula dan kelapa menjadikan kue ini
terasa nikmat ketika disajikan bersama teh dan kopi. Harga kue bulat ini biasanya
bervariasi tergantung merek dan tempat dimana menjualnya.

Wingko babad terlihat agak gelap karena karamel atau gula pasir yang
dipanaskan. Kelapa yang merata membuat wingko babad menjadi bertekstur
kasar. Wingko babad berwarna putih kecoklatan bagian luarnya, dan bagian
dalamnya berwarna putih seperti warna kelapa. Meskipun begitu, wingko babad
tetap terasa empuk dan kenyal ketika disantap.

Tercium aroma seperti ketan bakar, aroma kelapa khas dan aroma manis
gula ketika kita membuka bungkus wingko babad. Wingko babad biasanya
diawetkan menggunakan metode pemanggangan. Dengan umur simpan yang
singkat yaitu 4-6 hari dan disarankan penyimpanan di tempat sejuk dan kering.
Wingko babad memiliki kalori (energi) sebesar 355 kkal serta kandungan lemak
sekitar 10% yang berasal dari bahan baku kelapa yang menjadi bahan utama
dalam pembuatan.