Page 16 - Kelompok1-wingko babad
P. 16
PEMBUAT PERTAMA WINGKO BABAD
Keberadaan Wingko Babad Khas Semarang muncul sejak tahun 1946
hingga sekarang, makanan ini pertama kali dibuat oleh Loe Soe Siang dan
istrinya Djoa Kiet Nio pada tahun 1898. Keduanya berasal dari Tiongkok dan
menetap di Babad, Lamongan yang berada di Jawa Timur. Usaha Loe Soe Siang
diteruskan oleh kedua anaknya yang bernama Loe Lan Ing dan Loe Lan Hwa.
Loe Lan Ing merupakan pewaris generasi kedua usaha wingko babad di Babad,
Lamongan, Jawa Timur. Sedangkan Loe Lan Hwa bersama suaminya The Ek
Tjong (D Mulyono) dan kedua anaknya mengungsi di Semarang saat Babad
sedang dilanda kerusuhan dampak dari kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
Gambar 2.1 Loe Lan Hwa dan The Ek Tjong (D Mulyono)
Sumber : https://youtu.be/ERltmv7nMxo
Selain dijual secara langsung, jajanan ini juga didistribusikan ke kios
penjual makanan yang berada di Stasiun Tawang. Hingga kini wingko babad
buatan Loe Lan Hwa digemari dan dikenal sebagai makanan khas kota Semarang.
Karena banyaknya pelanggan yang bingung setelah muncul wingko babad buatan
orang lain yang menggunakan merek sama yaitu 'Cap Kereta Api' , Loe Lan Hwa
pun menambahkan nama dari sang ayah (D Mulyono) pada kertas pembukusnya
Pada 1958, D Mulyono mulai mendaftarkan merek wingko buatannya.
Karena beberapa kompetitor juga menggunakan merek kereta api, D Mulyono
mengajukan somasi kepada para produsennya. Sejak itulah muncul banyak
wingko babad selain merek 'Kereta Api' di Semarang.