Page 10 - PROJEK SEMARANG DALAM JEJAK SEJARAH - WINGKO BABAD - X2 - KELOMPOK 6.docx
P. 10
(1979), Kereta api Express (1980-an), cap Lokomotif (1990 an),
Kereta api mutiara (1994), dsb.
Menariknya, walau ada beberapa produsen yang dari awal
sudah berusaha menghindari hal-hal berbau kereta api karena
idelisme “ingin beda”, gaya desain cap dagang kereta apinya D.
Mulyono baik versi awal maupun terbaru tetap menjadi
acuan.Wingko Babad tjap kereta api ini dari dulu hingga
sekarang, namanya masih tinggi di area perkulineran. Walaupun
harganya sedikit lebih mahal diantara wingko babad lainnya.
B. Awal Mula Wingko Babad Hadir Di Semarang
Kedatangan Wingko Babad ke Semarang berawal dari Loe
Lan Hwa, Anak pemilik Wingko Babad di Lamongan yang
mengungsi dikarenakan sedang terjadi terjadi huru-hara di Babad
dikarenakan dampak kekalahan Jepang pada Perang Dunia
Kedua. Loe Lan Hwa mengungsi bersama Suami dan kedua
anaknya ke semarang.
Setelah Indonesia merdeka, Loe Lan Hwa berinisiatif menjual
Wingko Babad di Semarang, pada tahun 1946 Loe Lan Hwa
mulai memperjulankan Wingko Babad nya, dikarenakan pada
saat itu belum ada yang menjual Wingko Babad di Semarang.
Yang sekaligus Loe Lan Hwa meneruskan usaha Wingko Babad
orangtuanya yang di Malang.